PEKANBARU (RiauInfo) - Karyawan swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menempati daftar teratas korban Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) hingga Oktober 2008 ini. Pernyataan itu menyusul data Dirlantas Polda Riau dalam Diskusi Publik Jasa Raharja, Rabu (12/11) di Pekanbaru.
Wakadirlantas Polda Riau AKBP Edi Setio Budi mengetengahkan, dari 642 kasus kecelakaan sejak Januari hingga Oktober 2008 di Riau, pelaku yang terlibat Lakalantas terbanyak adalah berprofesi Karyawan/pegawai swasta 197 orang, PNS sebanyak 111 orang, pengemudi angkutan 71 orang dan pelajar 68 orang.
Melihat dari segi usia yang terlibat Lakalantas umumnya adalah usia produktif antara 22 hingga 30 tahun mencapai 226 orang di Riau. Secara kejiwaan pada usia tersebut dinilai emosionalnya masih labil, kemapanan, kematangan juga masih labil. Sehingga sering bertindak ceroboh seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, ugal-ugalan yang berdampak fatal bagi diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Polda Riau menilai kondisi itu merupakan gambaran umum lemahnya etika berlalulintas atau kurangnya pemahaman terhadap ketentuan peraturan lalulintas pengendara. Sehingga Polda Riau menilai pelaksanaan program sosialisasi Safety Riding bagi pengendara sangat perlu ditingkatkan.
"Data kecelakaan lalu lintas itu menjadi motifasi Polda Riau terus meningkatkan program Safety Riding kepada para pengendara di Riau secara umum. Baik bagi pengendara Sepeda motor, maupun bagi kendaraan roda Empat,"ungkap Edi Setio Budi.(Surya)
