Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sebanyak 16 titik kebakran hutan dan lahan berada di wilayah Provinsi Riau.
Selanjutnya ada 4 titik api lagi berada di daerah Provinsi Sumatera Selatan. Sementara itu, Provinsi Sumatera Utara dan Bangka Belitung masing-masing mengalami dua titik api. Sedangkan Provinsi Jambi, Sumatera Selatan, Lampung dan Kepulauan Riau masing-masing punya satu titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 28 titik api di Sumatera hari ini.
Jumlah tersebut meningkat 100 persen diabnding jumlah titik api Sumatera yang hanya 14 titik Jumat kemarin. Kepala kantor BMKG Pekanbaru Phlip Mustamu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, perkembangan titik api disebabkan masih adanya cuaca cerah berwan di sejumlah wilayah Sumatera pada siang tadi.
Seperti Riau hari ini, cuaca cerah berawan dengan temperatur mencapai 31 derjat celsius telah menyuburkan pertumbuhan kebakran hutan. Hal tersebut juga dialami oleh sejumlah provinsi lainnya di Sumatera.(Surya)
Karhutla Sumatera Meningkat 100 Persen
Kiki
Sabtu, 12 Desember 2009 - 13:25:28 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan