PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit NOAA 18 kembali menangkap titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau Minggu (2/10) ini. Karhutla mulai tumbuh menyusul cuaca panas dan temperaur tinggi maksimum mencapai 34 Derjat Celsius di Riau hari ini.
BMG Stasiun Pekanbaru melaporkan, catatan satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap 2 titik karhutla di wilayah kabupaten Rokan Hulu (Rohul) provinsi Riau. Menurut BMG, hanya provinsi Riau yang mempunyai titik karhutla di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, provinsi Riau mengalami cuaca cerah dan berawan hari ini. Keadaan itu membuka potensi penyulutan titik api kembali rawan terjadi.
Namun, akibat hujan yang hampir merata melanda Riau pada malam kemarin, maka kelembaban tanah sedikit mengurangi potensi penyulutan titik api kebakaran hutan dan lahan. Sehinga Karhutla wilayah Riau hanya 2 titik tersebut hari ini.(Surya)
