PEKANBARU (RiauInfo) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai tumbuh beberapa titik di sejumlah wilayah provinsi pulau Sumatera, termasuk di provinsi Riau Minggu (7/09) ini. Selain di Riau, provinsi Sumatera Selatan juga menjadi sasaran Karhutla itu.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 mendapatkan, sedikitnya 5 titik kebakaran hutan dan lahan tersebar di dua provinsi tersebut.
Di provinsi Riau sendiri hanya satu titik Karhutla menyala di wilayah kabupaten Pelalawan. Sedangkan 4 titik api tersebar di wilayah provinsi Sumatera Selatan. Sehingga jumlah titik akibat kebakaran hutan dan lahan menjadi 5 titik api di wilayah pulau Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, gangguan cuaca Samudera Hindia masih rawan meningkatkan curah hujan di wilayah Sumatera, termasuk di provinsi Riau sendiri. Namun sejumlah wilayah provinsi juga mendapat peluang cerah siang hari tadi. Sehingga sejumlah titik api itu mulai muncul hari ini.(Surya)
.jpg)
