PEKANBARU (RiauInfo) - Sedikitnya 7 kabupaten wilayah provini Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Senin (18/08) ini. Temperatur tinggi dan minimnya peluang hujan masih menjadi pemicu Karhutla tersebut tersebar di Riau.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, hasil rekaman satelit NOAA 18 pada pukul 14:12 WIB tadi mendapatkan 30 titik api tersebar di wilayah provinsi Riau. Seperti di kabupaten Inderagiri Hulu dan kabupaten Kampar masing-masing mempunyai 3 titik api hari ini.
Menyusul wilayah kabupaten Siak dan Inderagiri Hilir masing-masing menyala 5 titik api. Sedangkan 6 titik api juga tersebar di wilayah kabupaten Pelalawan dan 7 titik api berada di wilayah kabupaten Kuantan Singingi. Tidak ketinggalan dengan kota Pekanbaru dengan 1 titik api menyala. Sehingga jumlah titik titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau menjadi 30 titik hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf Analisa Warih mengatakan, peluang hujan sangat tipis di wilayah Riau hingga dua hari mendatang. Sedangkan temperatur udara maksimum relatif tinggi mencapai 35 Derjat Celsius hari ini. Sehingga, tanpa adanya hujan dan penanggulangan, kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah Riau akan berpeluang luas menyebar dan meningkat jumlahnya dalam dua hari mendatang.(Surya)
