PEKANBARU (RiauInfo) - Sejumlah provinsi di wilayah pulau Sumatera kembali mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Jumat (17/10) ini. Selain provinsi Riau sendiri, Karhutla juga menyala di provinsi Nanggroe Aceh Darusslam, Sumatera Barat, Jambi dan provinsi Sumatera Selatan.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap hanya dua titik api menyala di wilayah provinsi Riau.
Menyusul provinsi Nanggroe Aceh Darusslam (NAD), Sumatera Barat (Sumbar) masing-masing mengalami satu Karhutla. Sedangkan 6 titik Karhutla lagi berada di wilayah provinsi Jambi. Provinsi yang terbanyak mengalami Karhutla adalah wilayah provinsi Sumtera Selatan dengan 9 titik. Sehingga jumlah Karhutla menjadi 19 titik di wilayah Pulau Sumatera hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, cuaca panas di siang hari dan hujan pada malam hari sering terjadi di Riau bulan ini. Keadaan serupa juga dialami oleh provinsi lainnya di Sumatera. Sehingga jumlah titik karhutla relatif dinamis bulan ini di Sumatera.(Surya)
