PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorlogi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai muncul lagi di Riau. Sedikitnya tiga kabupaten di wilayah provinsi Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan itu Jumat (10/10) ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Ardhitama mengatakan, hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration(NOAA) 18 menangkap titik Karhutla di kabupaten Siak, Pelalawan dan wilayah kabupaten Inderagiri Hilir (Inhil)
Untuk kabupaten Siak dan kabupaten Pelalawan masing-masing menyala satu titik api. Sedangkan 3 titik Karhutla lagi berada di wilayah kabupaten Inhil. Sehingga jumlah titik kebakarannhutan dan lahan menjadi 5 titik di wilayah provinsi Riau hari ini.
Jumlah itu relatif menurun dibanding jumlah kebakaran hutan dan lahan di Riau Kamis (9/10) kemarin. Dimana BMG melaporkan sedikitnya 7 titik Karhutla menyebar di tiga kabupaten wilayah provinsi Riau. Seperti di kabupaten Bengkalis ada satu titik, 2 titik menyala di Kampar dan 4 titik tersebar di wilayah kabupaten Pelalawan. Sehingga jumlah titik Karhutla menjadi 7 titik di wilayah Riau Kamis kemarin.
Menurut BMG, temperatur udara maksimum mencapai 34 Derjat Celsius serta minimnya curah hujan menjadi sebab meningkatnya karhutla di Riau sejak Kamis kemarin.(Surya)
