Kapolda Gadungan Tipu Para Perwira di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Baru beberapa hari menjadi Kapolda Riau, nama Brigjen Pol Drs Suedi Husein SH sudah dicatut oleh orang tak bertanggungjawab. Tak tanggung-tanggung pencatutan itu dilakukan untuk menipu sejumlah perwira Polda Riau.
Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Jumat (2/7) berjudul "Kapolda Gadungan Tipu Para Perwira". Harian ini menyebutkan seorang yang mengaku Kapolda mengirim SMS ke sejumlah perwira di jajaran Polda yang isinya meminta bantuan agar ditransfer sejumlah uang ke rekeningnya. Terkait ditemukannya rekening gemuk enam oknum petinggi Polri menjadi indikasi mereka memanfaatkan jabatannya saat bertugas di wilayah "basah" yaitu Riau, Sumut, Kaltim dan Sulsel. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Pemilik Rekening Gendut Pernah Bertugas di Riau". Mantan Menteri Menhum HAM Yusril perlawanan terhadap Kejagung. Dia menolak diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Sisminbakum, Kamis (1/7) dengan berbagai alasan. Berita ini menjadi headline Riau Pesisir berjudul "Yusril Lawan Jaksa Agung". Petugas keamanan Kejagung sempat kejar-kejaran dengan mantan Menhum dan HAM Yusril Ihza Mahendra yang enggan diperiksa sebagai tersangka kasus korupsi Sisminbakum. Berita ini menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Provost Hadang Yusril". Mantan Menhum HAM Yusril Ihza Mahendra mempertanyakan legalitas Jaksa Agung Hendarman Supandji. Pasalnya Hendarman tak pernah dilantik kembali sebagai jaksa agung Kabiner Indonesia Jilid Dua. Berita ini jadi headline Riau Pos berjudul "Yusril Polisikan Jaksa Agung". BPS mencatat per Marewt 2010 jumlah rakyat miskin di Indonesia sebanyak 31,02 juta jiwa atau 13,33 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah ini menurun 1,51 jiwa dibandingkan pada Maret 2009. Berita ini jadi headline Metro Riau berjudul "Rakyat Miskin 31,02 Juta".(ad)

Berita Lainnya

Index