Kantor Panwaslih Riau Dikepung Puluhan Massa Tampan

PEKANBARU (RiauInfo) - Pilkada Riau ternyata masih menyisahkan persoalan. Jumat (26/9) kemaren puluhan massa mendukung pasangan Thamsir Rachman-Taufan Andoso mengepung kantor Panwaslih Riau. Dalam kesempatan itu mereka menyerahan bukti rekaman CD pelanggaran kampanye salah satu calon saat hari tenang. 

Berita ini menjadi headline Pekanbaru Pos edisi Sabtu (27/9) ini berjudul "Massa Tampan Kepung Panwaslih". Menurut harian ini, selain menyerahkan bukti pelanggaran itu, massa juga mendesak Panwaslih menindaklanjuti kasus pelanggaran kampanye tersebut. Berita yang sama juga jadi headline Tribun Pekanbaru berjudul "Puluhan Pendukung Tampan Serahkan Bukti Pelanggaran". Harian ini juga mengitip pernyataan Ketua Panwaslih Riau Dicky Rinaldi yang menyebutkan pihaknya akan mentelaah dalam kurun waktu tujuh hari terhadap laporan dari pendukung Tampan itu. Bila pendukung Tampan belum bisa menerima kekalahan pasangannya, beda pula dengan PDIP menyatakan sudah menerima dengan legowo kekalahan pasangan yang diusungkan. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDIP, Taufik Kiemas langsung mengatakan hal itu di Jakarta. Berita ini menjadi headline Koran Riau berjudul "Pasca Kekalahan CS, PDIP Iklas". Banyaknya kesalahan yang dilakukan KPU Riau saat pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPRD Riau di media massa mendapat protes dari sejumlah calon. Sebab selain terdapat sejumlah kesalahan dalam penulisan nama, juga ditemukan beberapa nama calon yang nomor urutnya bergeser. Berita ini menjadi headline Riau Mandiri berjudul "Nomor Urut Bergeser, Caleg Protes". Penggerebekan yang dilakukan petugas Polsekta Senapelan Pekanbaru terhadap sejumlah hotel melati di Pekanbaru menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "Kami Cuma Tidur-tiduran" disebutkan dalam penggerebekan itu petugas menemukan 15 pasangan tanpa ikatan perkawinan lagi berduaan di dalam kamar. Ketersinggungan Wapres Jusuf Kalla terhadap Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal karena telah lancang membocorkan hasil perundingan damai Thailand kepada pers menadi berita utamaRiau Pos hari ini. Dalam berita berjudul "Tersinggung, Wapres Marah" disebut JK sebagai mediator perundingan damai itu merasa tidak enak hati atas sikap Dino tersebut. Sedangkan berita utama Metro Riau hari ini tentang rapat pengganti Bamus DPR membatalkan pengesahan RUU Mahkamah Agung. Dalam berita berjudul "Jimly Layak Gantikan Bagir" disebutkan dengan pembatalan itu berarti hampir dipastikan Bagis Manan lengser dari kursi Ketua MA, dan Jimly Asshiddiqie dianggap layak menggantikannya.(ad)


Berita Lainnya

Index