KANDUNGAN MINYAK RIAU KIAN TIPIS Dinas Pertambangan Lirik Energi Pengganti

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait penurunan produksi minyak Riau, Kasubdin Mineral dan Energi, Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Riau, Ir Abdi H, mengatakan, penyebab menurunnya produksi minyak Riau akibat terbatasnya cadangan minyak yang ada di perut bumi Riau, serta tidak adanya eksplorasi sumur-sumur baru di kawasan lain di Riau.

Menurut Abdi, jika penurunan terus saja terjadi dari tahun ke tahun, maka diperkirakan Riau hanya akan mampu memproduksi minyak bumi hanya sampai 20 tahun ke depan. Berdasar hasil penelitian, diketahui cadangan minyak bumi Riau per 1 Januari 2005 lalu sekitar 4,27 miliar barel. Cadangan ini akan terus menurun seiring dengan kegiatan eksploitasi minyak bumi yang dilakukan sejumlah perusahaan di Riau. "Data yang diperoleh dalam lima tahun terakhir, terlihat kecenderungan menurunnya produksi minyak bumi di Riau. Hal ini harus diantisipasi sejak dari awal dengan memikirkan sumber energi pengganti minyak bumi. Misalnya dengan mengembangkan bahan bakar nabati atau biodiesel,”terang Abdi. Saat ini ada beberapa perusahaan minyak di Riau yang beroperasi mengeskploitasi minyak bumi, diantaranya PT Chevron Pacific Indonesia (CPI), Badan Operasi Bersama (BOB), PT Kondur, Medco, dan PT Petroselat. Dari beberapa perusahaan itu, produksi minyak terbesar dilakukan oleh PT CPI. PT CPI pada 2003 memproduksi minyak 504.069 barel per hari, menurun hingga menjadi 503.907 barel per hari pada 2004, dan tahun 2005 menurun lagi menjadi 468.675 barel per hari. Sedang BOB tercatat pada tahun 2003 memproduksi 31.966 barel perhari, tahun 2004 turun menjadi 30.033 barel perhari, dan tahun 2005 menjadi 27.221 barel per hari. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index