Kampar Sebagai Latihan Perang Tergantung Kebijakan Kepala Daerah

PEKANBARU (RiauInfo) - Rencana Pemerintah RI dan Singapore akan menjadikan desa Siabu Kabupaten Kampar sebagai tempat latihan perang bersama mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Sekdaprov Riau HR. Mambang menilai, yang bisa menerima atau menolak kebijakan ini adalah kepala daerah yang bersangkutan maupun pihak pusat sendiri. ”Kita tidak bisa memutuskan apakah dapat menerima atau menolak kebijakan Pemerintah RI untuk menjadikan Desa Siabu sebagai tempat latihan perang TNI dan Singapure, karena yang menentukan bisa menerima atau menolak adalah kepala daerah, baik gubernur, bupati maupun dari pihak pemerintah pusat sendiri,” ujar Mambang Mit kepada wartawan di kantor Gubernur Riau, selasa (26/6). Mambang Mit mengatakan, Gubernur Riau Rusli Zainal telah memberi tanggapan tentang masalah desa Siabu sebagai tempat latihan perang tersebut saat acara Lemhanas di Jakarta belum lama ini. Gubernur di kesempatan tersebut menjelaskan kondisi yang terjadi, baik terhadap Siabu, Kabupaten Kampar maupun Pemerintah Provinsi Riau jika rencana ini benar akan berlangsung. Alasannya, karena yang lebih mengetahui kondisi rill di daerah yang akan dijadikan tempat latihan perang itu adalah kepala daerah baik dari segi sosial, politik maupun budaya masyarakat setempat. (Surya)
 

Berita Lainnya

Index