Kalau Tak Waspada Bisa Terjun ke Jurang Dalam

PEKANBARU (RiauInfo) - Musim liburan ini jalan lintas Sumbar-Riau jadi sangat rawan kecelakaan lalu lintas. Sebab selain arus lalu lintas di jalur ini lebih padat, juga di bebrapa ruas jalan mengalami kerusakan, bahkan ada yang seakan-akan seperti jebakan.

Diantaranya di sekitar perbatasan Sumbar-Riau, ada badan jalan yang runtuh akibat longsor. Badan jalan yang runtuh itu lebih dari separuh dari lebar jalan tersebut. Anehnya Dinas Perhubungan setempat sama sekali tidak memberikan aba-aba atau rambu di sekitar itu untuk memperingatkan para pengendara agar berhati-hati. Badan jalan yang runtuh itu dibiarkan saja menganga begitu saja, sehingga jika ada pengendara tidak hati-hati, dipastikan akan terosok ke dalamnya. Kondisi ini sangat rawan bagi kendaraan yang dari arah Riau menuju ke Sumbar, karena lokasi yang runtuh itu berada di sebelah kiri dari Riau. Menurut masyarakat setempat memang ada beberapa kendaraan yang hampir terjun ke jalan yang runtuh itu, tapi untung saja pengemudinya sigap menginjak rem. "Kalau sempat terperosok di dalam lubang tersebut pasti tidak akan ada yang selamat," ungkap Buyung kepada RiauInfo, Minggu malam (8/7) di tempat itu. Kedalaman dari jalan yang runtuh itu memang cukup dalam, mencapai 6 meter. Sedangkan panjang ruas jalan yang runtuh mencapai 10 meter dan lebar sekitar 5 meter. Setiap kendaraan yang melewati ruas jalan itu terpaksa harus mengambil sisi yang tidak runtuh dengan berhati-hati sekali. Nofi (32) salah seorang pengendara mengatakan, seharusnya aparat atau masyarakat setempat memasang papa peringatan di kedua sisi jalan yang menganga itu agar kendaraan tidak terjebak masuk ke dalamnya. "Saya rasa tidak sulit untuk membuatnya, hanya diperlukan beberapa lembar papan dan kayu," ujarnya. Tapi kenyataannya aparat dan masyarakat setempat terlihat acuh saja melihat kondisi yang sangat berbahaya itu. Buktinya mereka biarkan begitu saja tanpa ada yang berinisitif membuat papan peringatan tersebut. "Saya heran juga melihat sikap masyarakat setempat," tegasnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index