Kalau Tak Menguntungkan, Anggota DPRD Enggan Hadiri Rapat

PEKANBARU (RiauInfo) - Ranperda Zakat kembali batal disahkan. Penyebabkan karena rapat paripurnanya tidak mencapai kuorum. Rencananya rapat paripurna itu digelar Jumat (28/11) kemaren, namun karena anggota dewan yang hadir kurang dari 28 orang, maka batal dilaksanakan. 

Berita ini menjadi headline Harian Riau Pesisir edisi Sabtu (29/11) berjudul "Anggota DPRD Riau Pembolos". Menurut harian ini, sikap anggota DPRD Riau itu mendapat kecaman banyak pihak. Diantaranya Drs Asyari, Mubalig Dumai menduga para anggota DPRD Riau itu malas mengikuti rapat karena tidak menguntungkan mereka. Berita yang sama juga jadi headline Koran Riau hari ini berjudul "Lagi, Perda Zakat Batal Disahkan". Harian ini mengungkapkan kekesalan Ketua Pansus Pengelolaan Zakat Syafrudin Saan atas sikap anggota DPRD itu. Dia minta Pimpinan DPRD Riau dan ketua fraksi untuk memberikan teguran kepada anggotanya yang tidak hadir dalam paripurna itu. Tindak asusila yang dilakukan FS (24) seorang oknum mahasiswa di Pekanbaru terhadap pacaranya dan kemudian tidak mau mempertanggungjawabkannya menjadi berita utama Pekanbaru MX hari ini. Dalam berita berjudul "anji Akan Dinikah: Oknum Mahasiswa Embat Pacar" disebutkan kasus ini dilakukan Surti (22) pacarnya itu ke pihak polisi. Pendapat Pengamat Ekonomi Riau Deliarnov yang mengatakan RAPBD Riau 2009 yang ditargetkan bisa disahkan pada 22 Desember 2008 mendatang dikhawatirkan hasilnya tidak maksimal karena terkesan terburu-buru menjadi berita utama Riau Mandiri hari ini. Dalam berita berjudul "APBD Riau 2009 Takkan Maksimal" disebutkan hal ini bisa berakibat sasaran penggunakan APBD kurang menyentuh kesejahteraan masyarakat. Sementara itu berita utama Riau Pos hari ini masih mengenai aksi teroris yang terjadi di Bombai, India. Harian ini menyebutkan Perdana Menteri India Manmogon Singh mencurigai keterlibatan pihak asing dalam aksi itu. Karena itu dia siap melakukan serangan balasan. Berita itu berjudul "India-Pakistan di Ambang Perang". Begitu pula dengan Tribun Pekanbaru, berita utamanya masih berkisar aksi teroris di Bombai itu. Hari ini beritanya tentang berhasilnya 5 WNI diselamatkan dalam aksi teroris tersebut. Selain itu disebutkan juga bahwa sedikitnya 30 mayat bergelimpangan di aula Hotel Taj Mahal. Berita itu ditulis dengan judul "3 Hari Hanya Minum Air". Desakan mundur yang dilontarkan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhadap Menteri Pertanian Anton Apriantono menjadi berita utama Metro Riau berjudul "Menteri Pertanian Didesak Mundur". Hal inivterkait semakin langkanya pupuk di pasaran.(Ad)


Berita Lainnya

Index