KAJATI DAN KAPOLDA DIDESAK MUNDUR... HMI Desak Polda Riau Cabut SP3 Ilog

PEKANBARU (RiauInfo) - Gagal menemukan jawaban terkait kasus SP3 Ilog dari Kejaksaan tinggi (Kejati) Riau, massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Pekanbaru melanjutkan aksi ke kantor Polda Riau, Kamis (12/02/2009) ini. Massa tertahan di pintu masuk Mapolda karena pagarnya ditutup. Massa mencoba menggoyang pagar Mapolda dan akhirnya terbuka. Namun kericuhan kecil terjadi saat massa mulai masuk halaman Polda Riau. 

Kericuhan dipicu oleh seorang berpakaian umum yang mengaku Kanit Intel Polda Riau melarang massa masuk ke halaman Mapolda. Kericuhan yang berlangsung sekitar 10 menit tersebut akhirnya reda setelah Kasat Dalmas Polda Riau AKBP Sukman menyatakan pejabat Polda Riau umumnya tidak ada di tempat. Massa HMI Pekanbaru pimpinan Handiro Efriawan itu pun akhirnya dibolehkan melakukan orasinya di halaman kantor Polda Riau. Dalam orasinya, massa HMI juga memperingatkan Kapolda Riau yang kan menjabat nanti harus siap hengkang dari Riau jika tidak komitmen dengan kasus-kasus lingkungan dan lainnya di Riau. Keadaan yang sama dengan aksi di Kejati Riau sebelumnya pun terjadi. Massa hanya menjadi bahan tontonan dibawah kawalan sejumlah petugas polisi. Setelah sekitar 30 menit berorasi, massa pun mendengar penjelasan dari AKBP Sukman menyatakan bahwa pejabat yang berwenang di Polda Riau sedang menghadiri acara di luar, yaitu di Markas Brimob Pekanbaru. Mendengar penjelasan ini, Massa HMI akhirnya membacakan tuntutan mereka dan menyerahkannya ke Sukman. Sukamn berjanji akan menyampaikan aspirasi HMI tersebut. Aksipun ditutupi dengan doa dan massa bubar dengan tertib sekitar pukul 12.50 WIB.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index