PEKANBARU (RiauInfo) - Pihak sekolah diminta harus bisa berbuat langkah preventif agar kerusakan fisik terhadap gedung sekolahnya tidak semakin parah. Artinya pihak sekolah harus bisa menjaga dan merawat gedungnya masing-masing.
Hal itu dikatakan Kadisdikpora Syafril Manaf kepada wartawan seusai sidaknya bersama walikota Herman Abdullah ke sekolah dan intansi pemerintah di Pekanbaru kemaren.
Menurut Syafril Manaf, hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah lagi. Syafril mengaku sering menyaksikan kurangnya keperdulian pihak sekolah akan hal ini.
Dia menghimbaulah kepada pihak sekolah agar cepat melakukan langkah-langkah agar dinding-dinding sekolah yang retak cepat diperbaiki, dan jangan sampai dibiarkan besar.
"Begitu juga dengan atap sekolah kalau ada yang bocor jangan pula dibiarkan hingga membesar dan merembet ke peralatan lain seperti dek, bangku meja sekolah yang cepat melapuk terkena air. Kalau ini dilakukan berarti juga menghemat pengeluaran anggaran pemerintah," katanya.
Safril mencontohkan, ada banyak cara sekolah berdikari tanpa harus meminta anggaran perbaikan yang sifatnya relatif kecil. Syafril mencontohkan, SMK 2 yang ada di jalan Patimura Gobah Pekanbaru. Jika ada atap bocor, atau dinding yang retak sedikit mereka lebih memanfaatkan anggaran hasil usaha sekolah lewat koperasi yang mereka miliki.
"Seperti SMK 2 yang di jalan Patimura, mereka ada usaha koperasi sekolah seperti penjualan hasil kerajinan dari hasil keterampilan para siswa. Dari anggaran koperasi yang mereka miliki ini bisa mereka manfaatkan untuk memperbaiki pasilitas sekolah seperti atap yang bocor, dinding retak tanpa meminta anggaran," tambahnya.(muchtiar)
