BENGKALIS (Riau Online) – Sebanyak 61 orang kader Posyandu yang berada di bawah pembinaan 17 Puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis, Jumat (25/1) pagi bertolak menuju Denpasar Provinsi Bali.
Keberangkatan kader Posyandu yang dikoordinir oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis itu untuk mendapat masukan dan perbandingan sehubungan dengan adanya salah satu Posyandu di Denpasar Bali yang mendapat penghargaan sebagai Posyandu paripurna percontohan berskala nasional.
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis Ny Hj Fauziah didampingi Kabag Pemberdayaan Perempuan Setda Bengkalis Hj Syarifah Zamaniah SE kepada wartawan mengatakan, keinginan membawa para kader Posyandu untuk melihat dari dekat aktifitas dan program yang dilaksanakan Posyandu Paripurna Percontohan di Denpasar itu tak lebih adanya keinginan TP PKK dan instansi terkait untuk meningkatkan dan memajukan Posyandu yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Maju tidaknya Posyandu sangat terkait dengan pelayanan serta aktifitas dari para kadernya. Oleh sebab itu, para kader sangat penting kita beri pembelajaran dan diperkaya pengalamannya. Tidak hanya melalui program-program dari Dinas Kesehatan ataupun TP PKK Bengkalis sendiri.
Namun juga mereka perlu kita bawa untuk melihat dari dekat apa yang sudah dilakukan Posyandu di daerah lain yang berprestasi dengan harapan kelak dapat mereka terapkan pula dalam mengelola dan melayani Posyandu di desa mereka masing-masing,” ujar Fauziah.
Pelayanan dan pengetahuan kader Posyandu di Kabupaten Bengkalis kata Fauziah memang sangat perlu diperhatikan dan ditingkatkan, mengingat belakangan ini, ada kecendrungan penurunan partisipasi para orangtua untuk membawa balitanya ke Posyandu.
“Peran kader dalam memajukan Posyandu sangat besar sekali, karena itu wajar kita membawa merka untuk melihat Posyandu lainnya sebagai perbandingan terhadap pengelolaan Posyandu di daerah kita sendiri,” tambah Fauziah.
Selain mengunjungi Posyandu percontohan nasional, di Denpasar Bali sebagaimana dikatakan Fauziah juga ketua Forum PAUD Kabupaten Bengkalis, akan melihat berbagai kerajinan yang dihasilkan oleh Forum PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), pembentukan forum PAUD dan perilaku hidup bersih yang ada di salah satu desa di Denpasar.
Sementara itu salah seorang kader Posyandu, Efi, ketika dimintai tanggapannya mengatakan, kesempatan kunjungan tersebut akan benar-benar dimanfaatkan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan guna meningkatkan pelayanan Posyandu di tempatnya.
“Terus terang kami penasaran, apa yang mereka lakukan sehingga menjadi Posyandu terbaik nasional. harapan kami tentunya, apa yang mereka lakukan bisa kami terapkan di Posyandu kami,” ungkap Efi semangat seraya mengucapkan terima kasih kepada TP PKK yang telah berupaya membawa mereka untuk menimbah ilmu di daerah lain.(ad/rls)
