Kabut Kembali Sering Muncul di Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) - Kabut berupa embun sering muncul setiap pagi di kota Pekanbaru dalam seopekan terakhir. Namun hal ini diakui bukan dari akibat kebakranhutan dan lahan. BMG Pekanbaru menjelaskan, kabut tersebut adalah hasil penguapan panas bumi yang menghasilkan uap air sehingga menjadi embun di pagi harinya.

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, melalui sataf analisa Ardhitama mengatakan, embun atau sering disebut kabut tersebut sejauh ini belum mengganggu transportasi baik udara maupu darat. Hal ini karena kabut tersebut hanya tumbuh di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB."Kabut yang muncul akibat peguapan panas tersebut akan hilang dengan sendirinya ketika matahari mulai terik sekitar pukul 7 hingga 8 pagi,"ujar Ardhitama kepada RiauInfo. Sebaliknya, menurut Ardhitama, keberadaan asap tidak akan hilang hanya karena sinar matahari. "Asap tidak akan hilang oleh sinar matahari. Asap hanya akan berpindah tempat jika ditiup angin ke wilayah lain,"tambah Ardhi. Sementara ini, kabut akibat embun dari penguapan panas bumi yang seringa muncul tiap pagi dalam sepekan terakhir di Pekanbaru ketebalannya belum mengganggu jarak pandang. Menurut BMG, jarak pandang untuk penerbangan minimal 7.000 meter masih bisa dinikmati ditengah munculnya embun pagi tadi.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index