Kabut Asap Menyerang, Matahari Tak Sanggup Tembus Bumi

PEKANBARU (RiauInfo) - udara di Pekanbaru semakin memburuk saja Jumat (15/2) ini terkait adanya serangan kabut asap di kota ini. Bahkan saking pekatnya kabut asap, sinar matahari tidak sanggup lagi menembus bumi Pekanbaru, sehingga dari pagi hingga saat ini cuaca redup bagaimana mau hujan.

Cuara Pekanbaru selain redup, juga terasa menyengat saat dihirup. Pada pengendara sepeda motor akan sangat merasakan adanya rasa mencekik di leher saat menghirup udara yang telah tercemar kabut asap tersebut. Selain itu mata juga jadi perih jika tidak menggunakan helm yang dilengkapi kaca. Wulan (22) salah seorang mahasiswi Universitas Riau yang pagi tadi mengendari sepeda motornya menuju kampus mengatakan, sampai saat ini tenggorokannya terasa kasat. "Ini pasti pengaruh kabut asap yang hari ini semakin pekat saja," ujarnya. Hal yang sama juga dikatakan Darwis (47) salah seorang PNS yang bekerja di Kantor Gubernur Riau. Menurut dia, selain tenggorokan terasa kasat, mata juga perih. "Helm saya memang tidak berkaca, makanya saya merasa perih di mata," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index