Kabut Asap Makin Tebal, Udara Pekanbaru Makin Menyesakkan Nafas

PEKANBARU (RiauInfO): Akibat kebakaran hutan yang terus berlangsung, kondisi kabut asap di Pekanbaru Senin (6/7) pagi ini makin tebal saja. Jarak pandang yang sangat telah menganggu kegiatan penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Dari pemantauan RiauInfo, kabut asap ini terasa mulai menebal sejak pukul 21.00 Wib tadi malam. Asap terus saja berkumpul di Pekanbaru, sehingga semakin tebal hingga pagi ini. Asap tidak hanya membuat jarak pandang terbatas tapi juga tenggorokan dan mata menjadi perih. Akibat kabut asap ini, sinar matahari sampai saat berita ini diturunkan belum mampu menembus bumi Pekanbaru. Hal ini membuat suasana kota Pekanbaru menjadi redup, seakan-akan mendung dan hendak turun hujan. "Kabut pagi ini memang terasa lebih pekat dibandingkan sebelumnya, bahkan sebentar saja berada di luar ruangan, tenggorokan terasa sangat perih," ungkap Ny Wiwik (48) salah seorang warga Pekanbaru. Dia menyebutkan beberapa hari ini juga merasa sesak nafas. Dia berharap adanya aksi positif dalam pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap ini. Sebab kalau kondisi ini dibiarkan dampaknya sangat buruk bagi masyarakat, terutama anak-anak. "Pemerintah harus segera menghentikan kebakaran hutan," ujarnya.(ad)

Berita Lainnya

Index