Dari pemantauan RiauInfo, kabut asap ini terasa mulai menebal sejak pukul 21.00 Wib tadi malam. Asap terus saja berkumpul di Pekanbaru, sehingga semakin tebal hingga pagi ini. Asap tidak hanya membuat jarak pandang terbatas tapi juga tenggorokan dan mata menjadi perih.
Akibat kabut asap ini, sinar matahari sampai saat berita ini diturunkan belum mampu menembus bumi Pekanbaru. Hal ini membuat suasana kota Pekanbaru menjadi redup, seakan-akan mendung dan hendak turun hujan.
"Kabut pagi ini memang terasa lebih pekat dibandingkan sebelumnya, bahkan sebentar saja berada di luar ruangan, tenggorokan terasa sangat perih," ungkap Ny Wiwik (48) salah seorang warga Pekanbaru. Dia menyebutkan beberapa hari ini juga merasa sesak nafas.
Dia berharap adanya aksi positif dalam pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap ini. Sebab kalau kondisi ini dibiarkan dampaknya sangat buruk bagi masyarakat, terutama anak-anak. "Pemerintah harus segera menghentikan kebakaran hutan," ujarnya.(ad)
Kabut Asap Makin Tebal, Udara Pekanbaru Makin Menyesakkan Nafas
Kiki
Senin, 06 Juli 2009 - 01:29:22 WIB
Pilihan Redaksi
IndexKepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Pj Gubri SF Hariyanto Sambut Antusias Riau Tuan Rumah HPN 2025
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Raih CSR Award Bengkalis, PHR Dinilai Sukses Jaga Ekosistem dan Antisipasi Konflik Gajah-Manusia
Kamis, 09 November 2023 - 16:53:57 Wib Lingkungan
Jumat, PWI Riau-KLHK Gelar "Ngobrol Pintar" Bahas Masalah Perhutanan Sosial
Kamis, 26 Oktober 2023 - 07:46:26 Wib Lingkungan
Dialog dengan Ibu Negara Iriana Jokowi, Bank Sampah Binaan PHR: Gerakan Kami Didukung Penuh!
Senin, 26 Juni 2023 - 12:20:38 Wib Lingkungan
PHR - PCR Kumpulkan Pemuda Riau Bersama Gamal Albinsaid di Riau’s Youth Leader Club
Ahad, 18 Juni 2023 - 20:30:29 Wib Lingkungan