PEKANBARU (RiauInfo) - Setelah mengalami pengurangan, dana pengamanan Pilkada juga diulur-ulur proses pencairannya. Semula dana pengamanan Pilkada Riau 2008 Rp.21 Miliar, kini menjadi 15,9 miliar rupiah. Setelah pengurangan, pencairan dana pengamanan Pilkada itu diulur-ulur dan baru cair 5 miliar rupiah saat ini.
Brigjen Pol Hadiatmoko yang menjabat Kapolda Riau mengatakan, anggaran pengamanan Pilkada itu akan disalurkan kepada masing-masing Polres sesuai kebutuhan. Namun nilainya sekitar 75 juta hingga 150 juta rupiah setiap daerah, sesuai situasi-kondisi (Sikon) masing-masing daerah. Dari Sikon tersebut, tercatat kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebagai daerah yang membutuhkan anggaran terbesar akibat Pilgub Riau bersamaan dengan Pilkada Bupatinya.
Menurut Kapolda, yang menyetujui 15,9 miliar rupiah anggaran pengamanan Pilkada itu adalah DPRD Riau dari 21 miliar rupiah yang diajukan sebelumnya. Namun Kapolda Riau menegaskan dengan anggaran yang baru cair 5 miliar rupiah hingga saat ini pengamanan Pilkada Riau berjalan dengan sebagaimana mestinya.
"Anggaran pengamanan Pilkada itu bukan untuk Kapolda, tapi untuk suksesnya Pilkada pesta Rakyat Riau seluruhnya,"ujar Hadiatmoko kepada RiauInfo, Jumat (5/09), usai menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Riau dengan agenda pembacaan visi dan misi tiga pasangan peserta Pilkada Riau di Pekanbaru.(Surya)
.jpg)
