K3S Serahkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran

PEKANBARU (RiauInfo) - Mendapat informasi tujuh petak asrama santri Pondok Pesanteren (Ponpes) Nurul Hidayah Desa Bantan Tua Kecamatan Bantan terbakar, Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Bengkalis Ny Hj Fauziah Syamsurizal dan sejumlah pengurus lainnya, langsung bertindak cepat.

Untuk meringankan beban serta agar para proses belajar santri yang menjadi korban kebakaran tersebut tidak terganggu, Selasa (6/5) petang kemarin, didampingi sjeumlah pengurus K3S Bengkalis seperti Ny Hj Syarifah Zamaniah dan Darmawi (Nanang), Ny Fauziah langsung memberikan sejumlah bantuan yang dianggap sangat diperlukan mereka. Adapun bantuan yang langsung diserahkan kepada para santri itu, diantaranya baju koko, kaing sarung dan sepatu, masing-masing sebanyak 74 buah. Bukan itu saja, setelah mendengar penjelasan dari Ahmad Pamuji sebagai salah satu pengasuh pondok pesanteren itu, Ny Fauziah langsung memesang kasur dan bantal. Jumlahnya juga masing-masing sebanyak 74 buah. "Salah satu hal yang sangat mendesak dan dibutuhkan para santri adalah alas tempat tidur," terang Pamuji ketika berdialog dengan Ny Fauziah sebelum acara penyerahan bantuan dimulai. Penyerahan bantuan yang dilaksanakan dihalaman Ponpes Nurul Hidayah itu dilaksanakan sekitar pukul 16.30 Wib. Meskipun tidak memintanya, mendengar penjelasan Pamuji itu, Ny Fauziah langsung memerintahkan salah seorang pengurus untuk memesannya. "Segera pesan dan minta tolong pada pemilik toko, agar kasur dan bantal itu diantar sore ini juga," pinta Ny Fauziah. Kepada para santri penerima bantuan tersebut, Ny Fauziah berharap agar musibah yang terjadi itu tidak menurunkan semangat untuk belajar. Justru sebaliknya dijadikan motivasi untuk lebih giat lagi. "Mudah-mudahan, meskipun nilainya tidak seberapa, bantuan ini dapat bermanfaat," pesan Ny Fauziah singkat yang langsung diamini pada santri. Sementara itu, sebagaimana disampaikan Pamuji, sejumlah santri yang berhasil diminta komentarnya, hanya dapat mengucapkan terima kasih. "Hanya Allah SWT sajalah yang dapat membalas atas segama bantuan yang diberikan ini," ujar salah seorang santri yang mengaku dari Kabupaten Siak dengan mata berkaca-kaca.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index