Juru Parkir Gadungan Bermunculan Dimana-Mana

PEKANBARU (RiauInfo) - Warto (36) warga Jalan Kulim, Pekanbaru, Sabtu malam (19/1) tadi terlihat bersitegang mulut dengan seorang juru parkir di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Dia tidak mau memberikan uang parkir sebelum diberikan karcis oleh juru parkir itu. Namun juru parkir sendiri tidak mau memberikan karcis, karena dia memang tidak memiliki karcis.

Usut punya usut, ternyata juru parkir itu gadungan. Pantasan dia tidak memiliki karcis. Hanya bermodalkan kenekatan diapun memanfaatkan tempat di ruas jalan Ahmad Yani itu untuk mendapatkan uang dengan cara mengutip uang parkir pada setiap kendaraan yang parkir. Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak lama. Sayangnya pihak berwenang kurang punya nyali untuk menertibkannya. Beberapa waktu dulu memang ada penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Pekanbaru. Namun terhadap mereka tidak diberikan sanksi apa-apa, sehingga merekapun tidak pernah kapok. Sejumlah warga memang sempat mempertanyakan keberadaan juru parkir yang tidak mau memberikan karcis ini. "Saya memang tidak pernah mau memberi uang kepada juru parkis kalau tidak diberikan karcis," ungkap Waluyo (38) warga Jalan Harapan Raya, Pekanbaru, kepada RiauInfo, Minggu (20/1). Dia menyebutkan dengan tidak adanya tiket, maka sama saja dengan memberi uang begitu saja untuk si tukang parkir. Uang tersebut tidak akan sampai ke kas Pemko Pekanbaru. "Jadi apa haknya si tukang parkir memungut uang dari kita. Memangnya lahan tempat parkir itu milik nenek moyangnya!", ungap Waluyo geram. Lagi pula, menurut dia lagi, para juru parkir di Pekanbaru umumnya warga pendatang, bukan warga asli kota Pekanbaru. Makanya tidak ada hak mereka untuk memungut uang dari kendaraan yang parkir. Pihak Pemko Pekanbaru harus cepat menangani masalah ini, jangan sampai warga marah.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index