Jumlah Titik Api Sumatera Kembali Meninggi

PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali meningkat di wilayah pulau Sumatera. BMG melaporkan sedikitnya 163 titik api menyala di 9 provinsi wilayah Sumatera, termasuk provinsi Riau, Sabtu (9/08) ini. 

Data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Pekanbaru menunjukkan di provinsi Riau sendiri jumlah titik api melejit dengan 75 titik yang tersebar pada 9 kabupaten/kota. Menyusul provinsi Aceh sebanyak 13 titik api menyala. Sedangkan di provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Selatan masing-masing menyala 7 titik api. Sementara itu, 19 titik api menyala di wilayah provinsi Sumatera Barat. Di provinsi Jambi sendiri Karhutla tersebut menyala sebanyak 34 titik. Berikutnya 4 titik api tersebar di wilayah provinsi Lampung dan 3 titik berada di wilayah provinsi Bangka Belitung. Tidak ketinggalan provinsi Bengkulu dengan 1 titik api. Sehingga jumlah hotspot di wilayah Sumatera menjadi 163 titik hari ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau, melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, peluang hujan kembali menipis di wilayah pulau Sumatera, termasuk di provinsi Riau sendiri. Hal ini akibat hembusan angin yang datang dari arah Tenggara menuju Barat Daya relatif kuat dan memecah pembentukan awan. Sehingga awan yang biasanya membawa hujan gagal terbentuk. Angin tersebut berkekuatan 5 hingga 10 knot atau setara dengan 10 hingga 20 km/jam. BMG menangkap, tipisnya peluang hujan tersebut masih akan berlanjut hingga dua hari mendatang.(Surya)

Berita Lainnya

Index