Jumlah Pemudik Imlek di Bangansiapi-api Menurun

PEKANBARU (Riau Info) - Banjir besar yang melanda Jakarta sepekan yang lalu ternyata berdampak juga pada suasana perayaan Imlek di Bangansiapi-api. Tahun ini jumlah pemudik dari Jakarta turun tajam, sehingga suasana Imlek di Bangansiapi-api sedikit kurang meriah. 
Menurunnya jumlah pemudik dari Jakarta ini disebabkan sebagian besar dari warga Tionghoa asal Bagansiapi-api yang merantau di Jakarta mengurungkan niatnya mudik, karena masih disibukkan oleh suasana pasca banjir. Camat Bangko Hermanto SSos ketika dihubungi Senin (19/2) di Bagansiapi-api membenarkan adanya penurunan jumlah pemudik dari Jakarta itu. "Sebagian mereka memang masih terperangkap oleh banjir di Jakarta," ujarnya. Menurut dia, biasanya setiap tahun tidak kurang 5.000 warga Tionghoa asal Bagansiapi-api yang merantau di Jakarta akan mudik untuk merayakan Imlek. "Tapi tahun ini sebagian mereka tidak bisa pulang," ujarnya. Itu sebabnya suasana Imlek di Bagansiapi-api tahun ini sedikit beda dengan tahun lalu. Suasananya lebih sepi. Namun demikian masyarakat Bagansiapi-api tetap larut dalam kegembiraan dalam merayakan Imlek tersebut. Berbagai serangkaian acara tetap dilakukan, diantaranya pawai perayaan imlek, parade motor besar dan acara-acara lainnya. "Semua warga Bagansiapi-api ikut mendukung perayaan Imlek tersebut," ujarnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index