Jumlah Karhutla Sumatera Kandas ke Titik Nol

PEKANBARU (RiauInfo) - Musim hujan telah menekan jumlah titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) hingga ke titik nol di wilayah pulau Sumatera, Rabu (22/10) ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru menyimpulkan, tekanan rendah Samudera Hindia menjadi penyebab utama musim hujan di wilayah Sumatera saat ini. 

Tekanan rendah yang berada di sekitar pesisir Barat Pulau Sumatera itu menyuburkan pertumbuhan awan di sejumlah provinsi wilayah Pulau Sumatera. Seperti provinsi Riau sendiri, BMG Pekanbaru menangkap peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, relatif merata terjadi di negeri Lancang Kuning ini. Hujan lebih terkonsentrasi di wilayah Riau bagian Barat, Tengah dan Riau Bagian Pesisir. Menurut BMG, wilayah Riau rawan hujan itu seperti daerah kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Dumai, Bengkalis, Inderagiri Hilir dan kabupaten Kampar. BMG Pekanbaru mendapatkan hujan pada sore ini terjadi di wilayah Inderagiri Hulu, Pelalawan Timur, Siak Timur. Namun secara umum wilayah Riau mempunyai peluang hujan pada sore hingga malam ini. Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala BMG Pekanbaru, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, angin kencang dan petir masih perlu diwaspadai di beberapa wilayah Riau. Keadaan ini tidak jauh berbeda dengan provinsi lainnya di Sumatera hari ini.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index