Jumlah Hotspot Meninggi Capai 146 Titik di Sumatera

PEKANBARU (RiauInfo) - 146 titik api akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyebar di 8 provinsi wilayah pulau Sumatera, Rabu (23/07) ini. Provinsi yang menjadi korban Karhutla itu seperti Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Jambi, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung (Babel) serta provinsi Riau sendiri.

Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, satelit NOAA 18 mendapatkan 4 titik api menyala di provinsi Sumut. Begitu juga dengan provinsi Sumbar dengan 4 titik api. Sedangkan 7 titik api menyala di provinsi Jambi. Menyusul provinsi Bengkulu dengan 15 titik. Di provinsi Lampung ada 11 titik api, sementara di provinsi Babel hanya 1 titik api menyala. Untuk provinsi Riau sendiri, hanya 2 titik api menyala yang menyebar di kabupaten Rohil dan Bengkalis masing-masing 1 titik. Provinsi Sumatera Selatan tercatat sebagai provinsi terbanyak menanggung kebakaran hutan dan lahan hari ini. BMG melaporkan rekaman satelit NOAA 18 mencatat sebanyak 102 titik menyala di provinsi yang beribukota Palembang itu. Sehingga jumlah hotspot akibat Karhutla di sejumlah provinsi wilayah pulau Sumatera menjadi 146 titik hari ini. Jumlah Hotspot di wilayah Sumatera secara umum meningkat hari ini. Namun untuk wialyah provinsi Riau sendiri, jumlah titik apinya kian menurun dibanding hari sebelumnya. Padahal, BMG Pekanbaru menangkap sangat tipis peluang hujan di Riau, bahkan temperatur maksimum rata-rata Riau mencapai 33'Celsius hari ini.(Surya)

Berita Lainnya

Index