PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Peternakan Pekanbaru saat ini berusaha keras agar virus flu burung tidak menyebar di kota ini. Salah satu upaya itu adalah dengan melakukan pemeriksaan yang ketat terhadap setiap unggas yang dibawa masuk ke Pekanbaru dari luar kota.
Bahkan sejak Jumat malam (25/5) hingga Sabtu (26/5) telah diberlakukan pemeriksaan kelengkapan surat-surat untuk setiap ungas yang dibawa masuk ke Pekanbaru. Pemeriksaan itu dilakukan di setiap pintu masuk menuju Pekanbaru, diantaranya di Polpos Muara Fajar, Rumbai.
Kepala Dinas Peternakan Pekanbaru, Ir Sentot Prayitno dalam keterangannya di Pekanbaru mengatakan jika dalam periksaan terdapat unggas yang kelengkapan surat-suratnya tidak utuh, maka pihaknya akan langsung mengambil tindakan tegas dengan memulangkan kembali nggas tersebut.
Namun jika hewan-hewan tersebut sudah terlanjur masuk ke dalam kota Pekanbaru maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan akan memusnahkan unggas-unggas tersebut. "Semua itu kita lakukan guna mengantisipasi semakin merebaknya virus flu burung di Pekanbaru," ujarnya.
Sentot menjelaskan, hewan-hewan unggas yang masuk ke Pekanbaru umumnya berasal dari Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Namun demikian tidak hanya unggas yang masuk saja yang diperiksa, tapi seluruh truk pengangkut unggas yang cuma melinas di kota ini juga akan teta diperiksa.
Sentot menyebutkan unggas yang ada di Pkanbaru saat ini telah dinyatakan bebas dari flu burung. Namun begitu pihaknya akan terus melakukan pemeriksaan tersebut seluruh unggas itu. Bila ditemukan ada unggas yang terkena flu burung, maka pihaknya akan minta pemilik unggas itu memusnahkannya.(Ad)
