Jualan Bekas Nan Berpenghasilan Cerdas

PEKANBARU (RiauInfo) - Menjual barang bekas tidak selalu berimej kotor dan kumuh seperti pemulung yang memanggul keranjang dan memegang pengait di tangannya. Soni, adalah sesosok lelaki yang cukup puas dengan penghasilannya menjual barang bekas. Karena Soni dapat meraih untung dari barang yang dijualnya sekitar 1,5 hingga 3 juta rupiah bahkan lebih dalam sepekan.

Sebenarnya di kota Bertuah ini banyak yang seprofesi dengan Soni. Boleh dikata, hampir di seluruh kawasan jalan utama yang ada di tengah kota Pekanbaru terlihat usaha yang juga dijalani orang lain layaknya Soni. Seperti kawasan jalan Achmad Yani, Jalan Pepaya, Jalan Paus dan jalan lainnya. Namun Soni yang berjualan motor bekas di kawasan jalan Achmad Yani ini mengaku pasar dari bisnisnya ini cukup cerah. "Setidaknya kita jual dua unit motor bekas dalam setiap pekannya," sebut Soni kepada RiauInfo, Minggu (18/11) di lokasi ia berjualan. Menurut Soni, motor bekas didapatnya langsung dari orang yang menjual secara kontan kepadanya. "Jika harga cocok, kita akan beli sepeda motornya dan kita pajang lagi di sini dengan tulisan DIJUAL,"imbuh Soni. Dari pengakuan Soni, dalam satu unit bisa mendapatkan keuntungan sekitar 1,5 hingga 2,5 juta rupiah. "Tergantung perhitungan kita. Misalnya baru satu jam yang lalu saya baru beli motor seharga 5 juta. Sedang saat ini ada yang ingin beli motor tersebut seharga 6 juta atau 5,5 juta. Terkadang saya langsung jual saja. Karena hanya dalam satu jam saya telah mendapat uang sekitar 500 ribu atau sejuta," terang Soni. Kehadiran kompetitor yang menjual motor bekas seperti di leasing atau dealer menurut soni bukan masalah bagi bisnisnya. Karena, umumnya leasing atau dealer dan finance hanaya melayani konsumen yang kredit motor. "Pasar kita beda, mereka hanya melayani kredit sedang kita cuma menjual cash dan tentunya harganya jauh lebih murah dibanding bunga dan syarat yang mereka terapkan cukup memberatkan konsumen. Sedang kita cukup dengan satu bukti tanda jual beli saja transaksi selesai dengan harga standar," terang Soni.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index