Jika Mendung, Pembeli Kroto-pun Urung Membeli

PEKANBARU (RiauInfo) - Awan mendung sebelum hujan telah mengurungkan niat peminat olah raga pancing untuk menyalurkan hobinya ke tempat pemancingan. Akibatnya, Elam, seorang penjual umpan alami jenis serangga, kroto, terkena imbasnya.

Sejak pagi menjelang tengah hari tadi, Elam belum mendapat pelanggan yang umumnya adalah para pemancing ikan. "Kalau sudah mendung seperti ini, umumnya pemancing sudah mengurungkan niatnya pergi ke pemancingan," sebut Elam pada RiauInfo pagi tadi.

Menurut Elam yang berjualan kroto di kawasan Gading Marpoyan ini, biasanya kroto (telur semut) sangat digemari oleh pecandu pancing. Karena, banyak jenis ikan doyan dengan telur semut hutan tersebut.

Elam mencari kroto hingga ke pinggir hutan yang banyak sarang semut merah itu. Memang secara ekonomis, mengambil kroto tanpa modal. Menjelang hari libur, sedikitnya Elam akan mengambil satu kilo gram dari pepohonan di hutan. "Karena pada hari libur banyak yang mancing, maka sebelumnya saya mencari kroto ini," alasan Elam.

Namun hingga lepas siang ini, hujan telah menutup niat pelanggan Elam. Harapan Elam akan meraup Rp.50.000 dari satu kilo kroto yang akan dijualnya sepertinya mulai redup. 

"Kroto ini cuma tahan empat hari, jadi mudah-mudahan, besokkan minggu, kroto ini belum busuk dan saya akan menjualnya lagi," harap Elam.(Surya)

Berita Lainnya

Index