Jhon PS: Berapa Sih, Dana yang Dibutuhkan Atasi Banjir

PEKANBARU (RiauInfo) - Anggota Komisi C DPRD Riau, Drs Jhon Pieter Simanjuntak, SE sangat prihatin melihat kondisi Riau seutuhnya yang setiap tahun jadi langganan bencana banjir. Untuk itu, dia bertanya kepada Dinas Kimpraswil bera sih dana sebenarnya yang dibutuhkan untuk dapat mengatasi banjir tersebut.

"Saya sangat menyanyangkan hal ini terjadi setiap tahun dan tak ada solusi untuk mengatasi masalah ini. Apakah ada upaya yang dilakukan Kimpraswil untuk memperkecil terjadinya banjir di Riau," tanya Jhon Pieter Simanjuntak dalam Rapat Kerja dengan Dinas Kimpraswil di Kantor DPRD Riau, Senin (5/11). Menurut Jhon, banjir di Riau sebenarnya bisa diatasi. Asalkan semua komponen di Riau mau saling bekerjasama untuk mengatasi masalah tahunan ini. Dengan cara mencari penyebab terjadinya banjir di Riau tiap tahunnya. "Penyebab terjadi banjir khusus di Pekanbaru itu dimana," tanyanya. Sementara itu, Kepala Sub Bagian Banjir Dinas Kimpraswil, Dadi Gumardi menjawab beberapa pertanyaan yang dilontarkan Jhon Pieter Simanjuntak. Dadi mengatakan penyebab banjir di Pekanbaru diakibatkan dranaise yang berada disisi kiri dan kanan Sungai Siak yang kurang bagus. Inilah penyebab terjadinya banjir setiap tahun. Untuk mengatasi masalah banjir tersebut Kimpraswil telah membuat empat sektor. Sektor Pertama di Senapelan, Kedua di Tj Rhu, Ketiga di Sri Meranti dengan Dua Kecamatan Meranti Pandak dan Rumbai Pesisir. Disektor pertama dan kedua, semua pekerjaan telah beres seperti pembuatan tanggul dan pompa. Untuk pembuatan tanggul dan pompa di dua sektor ini telah menghabiskan anggaran sebesar Rp20 milyar. Sekarang hanya tinggal dua sektor yang belum dibuat tanggul dan pompa. Karena anggaran Kimpraswil untuk menangulangi banjir sangat terbatas. Untuk menangulangi banjir tersebut diperlukan anggaran sangat besar hingga mencapai Rp700 milyar. Sedangkan anggaran Kimpraswil tahun 2006 lalu baru mencapai Rp120 milyar. "Saya pikir anggaran sebesar Rp120 juta tersebut itu tidak cukup untuk mengatasi banjir. Karena pembuatan tanggul, turap dan pompa saja sudah memakan biaya yang sangat besar. Mudah-mudahan anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi banjir tersebut dapat dicarikan solusinya oleh pihak terkait dalam hal ini Pemprov Riau,"pungkasnya. (Dd)

Berita Lainnya

Index