PEKANBARU (RiauInfo) - Berbagai kegiatan di halaman mesjid An-Nur Pekanbaru sejak dua hari terakhir ini, ternyata tak luput dari pantauan para jemaah mesjid yang megah yang berada di pusat kota tersebut. Hal ini terkait dengan pro kontra diadakannya beberapa kegiatan dan pergelaran musik Ungu-Raihan dan Tausyiah Rohani.
Saat dijumpai di pelataran mesjid An-Nur Sabtu (13/9), para jemaah mengaku kecewa dan kepesimisannya akan pengunjung yang kurang santun dalam menghormati mesjid. Apalagi berdasarkan pantauan 2 terakhir ini, khususnya tadi malam, mereka banyak yang menyaksikan para pasangan remaja dengan bebasnya berkeliaran di areal pelataran mesjid dengan tidak memakai jilbab dan berpakaian seksi.
Bukan hanya itu, mereka juga ada yang sedang duduk berduaan di atas motor di sudut-sudut taman areal mesjid, ungkap salah seorang dari jemaah mesjid An-Nur yang tidak mau disebutkan namanya.
Menurut mereka, dengan disamakannya areal mesjid ini seperti tempat umum lainnya, jelas suatu hinaan terhadap rumah Allah yang selama ini mereka muliakan dengan berpakaian Islami.
Salah seorang diataranya yang juga tidak mau disebutkan namanya mengharapkan kepada pihak panitia dan pengurus mesjid untuk benar-benar menyikapi permasalahan ini dengan serius.(muchtiar)
