JELANG PERGANTIAN TAHUN BARU Penjualan Terompet Makin Meningkat

PEKANBARU (RiauInfo) - Mendekati malam pergantian tahun baru 2008 malam ini, penjualan terompet dari pedagang yang ada di Pekanbaru makin meningkat. Peningkatan ini ditandai dengan tiada jalan Pekanbaru tanpa dijumpai pedagang terompet. Bahkan demi memburu pembeli, ada diantaranya yang menggunakan becak mesin dengan keluar masuk kampung demi hasil yang lebih banyak. 

Menurut Rudi, pedagang teropet keliling yang menggunakan becak mesin ini, mengaku telah menjual dagangan terompetnya dari pagi tadi sebanyak 38 terompet. Penjualan hari ini jelas meningkat dari pada hari-hari sebelumnya, yang hanya laku terjual 29 terompet. Hasil ini tentu saja amat berbeda jika dibandingkan dengan diawal-awal penjualan terompetnya pada Sabtu pekan lalu hingga tanggal 29, terompet yang laku tidak lebih dari 14. "Was mas, kita berupaya mencari terobosan dengan cara menjual terompet memakai becak mesin. Supaya bisa menembus kampung-kampung. Dan hari ini, peningatan penjualan telah mengalami peningkatan denga terjual 38 terompet," katanya. Penjualan ini diperkirakan pasti mengalami peningkatan lagi. Sebab sore dan malam hari menjelang pergantian tahun baru adalah puncak pembelian terompet. Hal yang sama juga dikatakan Iis, pedagang terompet yang telah menggelar usahanya selama 4 hari terakhir di jalan Tuanku Tambusai. Terompet yang dijualnya beragam. Mulai dari terompet biasa yang berbentuk limas, dijual dengan harga Rp3500. Model terompet naga dijual dengna harga Rp8500, model terompet jumbo dijual Rp12.000. Dari tadi pagi, Iis mengaku telah menjual terompetnya sebanyak 20. Ia berharap pada sore hingga malam hari menjelang pergantian tahun baru seluruh dagangan terompetnya akan terjual habis, harapnya Rabu (31/12). (muchtiar)
 

Berita Lainnya

Index