PEKANBARU (RiauInfo) - Melalui Surat Keputusan General Menejer PT Angkasa Pura dengan nomor 17.01.06/07/12/2008/91, pihak Angkasa Pura pusat, memerintahkan kepada seluruh Angkasa Pura di Indonesia membentuk posko monitoring angkutan Natal dan tahun baru. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan dalam menyambut Natal dan tahun baru.
Tak terkecuali Angkasa Pura II Kota Pekanbaru, saat ini pun sedang melakukan teknis persiapan yang direncanakan sudah berjalan pada 22 Desember mendatang.
Meraka yang tergabung dalam tim monitoring antaralain, security bandara 40 orang, dari AURI 25 orang, dengan total pengamanan berjumlah 60 orang.
Bukan hanya itu, seperti pada tahun-tahun sebelumnya pengamanan pun akan mengalami penambahan dari kepolisian sektor setempat, Bukit Raya. Adanya penambahan ini bersifat otomatis dan belim diketahui berapa jumlahnya.
Demikian penjelasan Airport Duty Manajer Angkasa Pura II, Ibnu Hasan kepada Riau Info di ruang kerja Bandara Sultan Sayarif Kasim II, Kamis (18/12).
Diakatakannya, Tim ini dibagi tugas diantaranya mulai pelayanan kenyamanan terhadap penumpang, melaporkan data kepada pihak terkait seperti Dishub kota dan provinsi, termasuk Dirjend Perhubungan Pusat, kepada pihak Angkasa Pura Pusat, serta mengantisipasi tindak kriminal.
Kegiatan pemantauan yang dibentuk khusus ini, akan siaga selama jam penerbangan berlangsung, pagi hingga 21.00 Wib malam. Namun jika dibutuhkan diluar jam tersebut, seperti adanya keterlambatan penerbangan hingga diluar ketentuan, maka tim monitoring tetap disiagakan di tempat, walau hingga larut malam, kata Ibnu Hasan.
"Tim ini bertugas untuk memberikan pelayanan dan keamanan selama Natal dan tahun baru. Mereka yang terdiri security bandara dan pasukan AURI tersebut disiagakan selama jam penerbangan. Namun jika dibutuhkan, tetap stanby," jelasnya. (muchtiar)
