Jatuh Miskin, Banyak Petani Sawit di Riau Stres Berat

PEKANBARU (RiauInfo): Sejak harga sawit anjlok, kehidupan para petani di Riau mendadak berubah dramatis. Harga buah sawit yang anjlok tajam itu membuat sebagian besar mereka jatuh miskin. Ironisnya kondisi ini sempat membuat beberapa petani mendadak gila bahkan ada yang berusaha bunuh diri. 

Marwanto, salah seorang petani sawit dari Desa Sungai Pagar, Keamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar kepada wartawan Kamis (23/10) mengungkapkan anjloknya harga sawit yang terus berlangsung hingga saat ini membuat petani sawit di desanya menjadi stres. "Ada diantara kami mendadak gila dan ada pula yang berusaha bunuh diri," ujarnya. Menurut dia, kondisi harga sawit sekarang ini benar-benar menimbulkan penderitaan bagi para petani yang mengantungkan hidupnya hanya semata-mata dari hasil sawitnya. Akibat harga anjlok tajam, mereka langsung kehilangan pendapatan sehingga langsung jatuh miskin. "Makanya kini banyak petani sawit terkena stres berat. Bahkan yang lebih parah lagi ada yang sampai berusaha bunuh diri. Mereka merasa tidak sanggup lagi memikul bebas hidup yang semakin berat," jelasnya. Untung saja warga lain berhasil menggagalkan usaha bunuh diri itu. Dia menyebutkan warga yang mencoba bunuh diri itu karena dililit banyak hutang yang tidak sanggup dibayarnya. Biasanya cicilan hutang itu bisa dibayarnya dari hasil panen sawit, tapi karena harga sawit anjlok, dia jadi tak sanggup lagi membayar cicilan.(ad)
 

Berita Lainnya

Index