Jatahnya Justru Banyak yang Jatuh ke Warga Berpunya

PEKANBARU (RiauInfo) - Upaya pemerintah membantu masyarakat miskin mendapatkan minyak goreng dengan menyalurkan minyak goreng bersubsidi melalui operasi pasar tanpanya tidak mencapai sasaran. Minyak goreng yang disalurkan melalui kupon yang dikeluarkan kelurahan itu justru banyak yang jatuh ke warga berpunya.

Seperti yang terjadi dalam penyaluran minyak goreng bersubsidi di Kelurahan Tangkerang Tengah, Pekanbaru, sebagian warga yang tergolong berpunya juga terlihat antri untuk mendapatkan minyak goreng. Sedangkan warga tak mampu justru tidak mendapatkan kupon untuk mendapatkan minyak goreng bersubsidi itu. Menurut sejumlah warga, pembagian kupon minyak goreng itu memang tidak diprioritaskan kepada warga miskin, melainkan dibagikan berdasarkan kedekatan warga dengan pihak kelurahan. "Bagi warga yang dekat dengan kelurahan pasti dapat kupon kendati mereka tergolong orang mampu," ujar salah seorang warga Lurah Tangkerang Tengah, Mursidah membantah hal itu. Menurut dia, penyaluran kupon minyak goreng itu dilakukan melalui masing-masing RW. "Dan kupon-kupon itu kami edarkan dengan memprioritaskan warga yang tak mampu," jelasnya. Menurut dia, pendistribusian minyak goreng bersubsidi ini memang sangat membantu masyarakat dalam mendapatkan minyak goreng. Sebab harganya sangat jauh lebih murah dibandingkan di warung-warung. Untuk setiap warga bisa membeli minyak goreng bersubsidi dengan harga Rp12 ribu/2 kg.(Ad)


Berita Lainnya

Index