Jarak 200 M, Dayung Riau Hanya Tambah Perunggu

PEKANBARU: Setelah mampu meraih dua medali emas dihari pertama pertandingan cabor Dayung yang dihelat di Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Sabtu (8/9). Pada pertandingan tujuh nomor final jarak 200 meter anak asuh Muhammad Amin Zebo gagal melanjutkan tren positif.
Pasalnya atlet PODSI Riau hanya mampu menambah tiga medali perunggu, dinomor C1 (Canoeing 1) atasnama Eka Octarorianus, C2 putra, Ikhwan Randi cs dan C2 putri pasangan Wina apriani dan Raudina Fitra. Total tiga emas satu perak empat perunggu direngkuh. Kepada wartawan, Selasa (11/9) Ketua Umum Pengurus Olahrga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Riau, Drs H Sanusi Anwar mengaku kecewa, namun tetap harus realistis. Pasalnya lawan-lawan yang dihadapi pada PON ini mengalami kemajuan yang cukup pesat. ''Saya sangat menghargai perjuangan anak-anak, dan hasil ini merupakan kerja yang maksimal dan tetap harus disyukuri,'' jelas Sanusi Anwar. Pria yang karab disapa Uci ini menyebutkan secara hasil, target yang diharapkan hari ini memang jauh dari harapan. Dari tujuh nomor yang masuk final Canoeing 1 (C1), Canoeing (C2), kayak 1 (MK 1) putra/putri, Kayak 2 (MK2) putra/putri dan kayak 4 (MK4). "Untuk Canoeing medali yang diperebutkan sudah habis, hari ini, Rabu (12/9) hanya akan dipertandingkan babak penyisihan rowing dan belum memperebutkan medali. Kita berharap dinomor rowing dan dragon boat nanti Riau bisa menambah medali lagi," harapnya.(rls)

Berita Lainnya

Index