Jangkrik Pekanbaru Diminati Orang Bali

PEKANBARU (RiauInfo) - Dulu orang mengenal Jangkrik jenis serangga yang sering didengar suaranya namun jarang terlihat wujudnya. Tapi kini sudah berbeda. Jangkrik saat ini malah sudah menjadi komoditi yang cukup penting. 

Kini di sejumlah pasar burung atau penjual pakan ternak telah tersedia jangkrik segar dan dijual dengan harga relatif terjangkau. Jangkrik itu umumnya jadi pakan burung piaraan dan diyakini penambah kesehatan piaraan. Di tangan Bu Sri Rahayu, khasiat jangkrik di sulap menjadi obat kuat dan penambah stamina baik laki-laki maupun perempuan. Bagaiman caranya? Sri Rahayu yang berdomisili di jl. Wonosari Gg. Nasari no 6 Pekanbaru ini meramu jangrik dengan obat tradisiaonal. Sejumlah jangkrik dikeringkan atau di oven hingga suhu tertentu. Lalu digiling hingga menjadi serbuk/tepung berukuran 50-70 mash. Tepung jangkrik ini tinggal dicampur dengan jamu dan ramuan tradisioanal yang juga dihaluskan. Selanjutnya campuran ke dua serbuk ini dimasukkan ke cangkang kapsul yang telah di persiapkan sebelumnya. Jadilah Kapsul jangkrik penambah stamina racikan Ibu Sri Rahayu. “Pelanggan saya ada yang dari Bali, dan rutin sekali seminggu dikirimi 10 kotak kapsul,” ujar Sri pada Riauinfo beberapa waktu lalu. Saat ini kemasan yang tersedia dalam satu kotak berisi 10 kapsul dengan harga yang relatif terjangakau.Demi kelancaran produk, Bu Sri panggilan akrab ibu ini, telah mengemas kapsul dengan botol dan kotak berizin Depkes. Bu Sri optimis produk lokal bisa menjadi komoditas ekspor non migas ke depan. “Saya ikut latihan ekspor-impor yang di gelar Disperindag Riau. Dulu ada dari Singapura minta jangkrik segar dengan kualitas dan jumlah yang cukup banyak. Tapi kita belum bisa memenuhinnya,” ujar wanita asli jawa ini. Selain standar mutu dan jumlah yang banyak, pasar ekspor perlu penangan teknis dari segi pembayaran. ”Saya ikut pelatihan ekspor-inpor dan mengetahui teknis transaksi antar penjual dan pembeli cukup rumit, terutama pemakaina bahasa inggris di L/C-nya,” ujar Sri.(Surya)
 

Berita Lainnya

Index