Jangan Sampai Ramadhan Jadi Ajang Kampanye Pilgubri

PEKANBARU (RiauInfo) - Masa kampanye Pilgub Riau nantinya akan bertepatan di bulan suci Ramadhan. Dikhawatirkan masing-masing Cagubri akan memanfaatkan acara-acara keagamaan atau beribadatan sebagai ajang kampanyenya. 

Terkait hal itu, Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Pekanbaru telah mengingatkan para mubaligh yang menjadi penceramah santapan Ramadhan untuk tidak berkampanye. "Kita sudah ingatkan para mubaligh untuk tidak memanfaatkan moment santapan Ramadhan itu untuk kampanye," jelas Kakandepag Kota Pekanbaru Drs Tarmizi Tohor. Disebutkanya, para mubaligh sudah diingatkan agar benar-benar hanya berceramah soal agama saja. Tidak boleh melenceng ke politik, apalagi sampai mengajak jemaahnya untuk mendukung salah satu calon Gubri. "Kita sudah sampaikan semua itu," tambahnya. Ditambahkannya, pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika ada mubaligh memanfaatkan bulan Ramadhan ini berkampanye untuk keperluan salah satu calon Gubri. Sebab tindakan mereka selain sudah melenceng dari tugasnya, juga bisa menimblkan perpecahan di kalangan jemaah. "Kami memngharapkan bulan suci Ramadhan ini benar-benar dimanfaatkan untuk beribadah sebanyak-banyaknya. Karena bulan ini sangat mulia, dimana segala amal kita diberi pahala berlipat ganda," jelasnya. Jadi jangan sampai dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan lain.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index