"Jangan Persulit Investor Masuk ke Pekanbaru!"

PEKANBARU (RiauInfo) - Kota Pekanbaru dinilai banyak investor memiliki prospek bisnis yang sangat cerah. Namun sayangnya banyak investor mengeluh karena sulitnya menanamkan modal di kota ini, karena harus melalui birokrasi yang berbelit-belit.

Kondisi ini sangat disayangkan oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal. "Saya sangat sayangkan jika investor dipersulit menanamkan usahanya di kota ini," ungkapnya saat memberikan kata sambutan tanpa teks pada pembukaan Konfercab PWI Cabang Riau Sabtu (28/6) lalu di Hotel Pangeran, Pekanbaru. Rusli sendiri mengaku pernah didatangi seorang investor yang akan menanamkan modalnya di bidang perhotelan di Pekanbaru. Investor tersebut menyebutkan sudah 1,5 tahun mengurus perizinan, tapi terkendala oleh rekomendasi dari pihak legislatif di kota ini. Kendala itu karena adanya aturan setiap bangunan diatas 8 lantai harus mendapat persetujuan dari pihak legislatif. Untuk mendapatkan persetujuan itulah, si investor harus bekerja keras mengikuti segala persyaratan, termasuk tentang teknis yang dimaui pihak legislatif. "Inilah yang kita sayangkan. Kalau aturannya seperti ini, kota Pekanbaru akan sulit berkembang. Seharusnya investor tersebut diberikan kemudahan, karena kehadiran mereka selain menguntungkan pemerintah kota juga menguntungkan masyarakat," jelasnya. Seharusnya menurut Rusli lagi, pihak legislatif tidak mencampuri urusan teknis, karena sudah ada instansi yang berwenang mengurus semuanya itu. Dan secara tersirat dia keberatan investor harus mendapat izin dulu dari pihak legislatif untuk mendirikan bangunan melebihi 8 lantai. "Kalau Singapura juga menerapkan peraturan seperti itu, saya yakin Singapura tidak akan semegah sekarang ini," jelas Rusli Zainal lagi. Makanya dia berharap untuk bidang teknis seharus diserahkan kepada instansi yang berwenang. Jadi instansi atau lembaga non teknis jangan pula ikut campur ke dalamnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index