PEKANBARU (RiauInfo) - Amblasnya jalur utama Riau-Sumbar di ruas jalan yang ada di Desa Rantau Berangin, Kampar, ternyata tidak harus mengalihkan lalu lintas menuju Kiliranjao saja, beberapa kendaraan ada yang mengambil jalan lain yakni melalui jalur Candi Muara Takus.
Berdasarkan informasi yang diterima RiauInfo, Selasa (7/10) diketahui sejumlah kendaraan pribadi banyak mengambil jalur alternatif via Candi Muara Takus. Jalur ini meski agak sempit, namun lebih pendek jika dibandingkan menggunakan jalur via Kiliranjao.
Joni, warga Tanjung Rhu yang berangkat ke Sumbar tadi pagi ketika dihubungi mengaku menggunakan jalur alternatif via Candi Muara Takus. "Jalannya memang sempit dan ada beberapa ruas jalan yang rusak, namun lebih pendek untuk mencapai Sumbar dibandingkan kiliranjao," jelasnya.
Menurut Joni, pada pukul 09.00 Wib tadi pagi dia berangkat dari Pekanbaru menuju Sumbar. Ketika dihubungi sekitar pukul 17.00 Wib tadi sudah sampai ke Kelok Sembilan. "Iya sewaktu di jalan Candi Muara Takus tadi harus beringsut karena padatnya kendaraan melalui jalur tersebut," ungkapnya.
Disebutkannya, sebelumnya dia memang sempat dianjurkan petugas kepolisian untuk mengambil jalur via Kiliranjao. Namun karena banyak orang menggunakan jalur Candi Muara Takus, maka saya jadi ikut-ikutan pula. "Alhamdulillah sekarang saya sudah sampai di Kelok Sembilan," tambahnya lagi.(ad)
