Jadikan Imlek 2559 untuk Tingkatan Kesetiakawanan Sosial

BENGKALIS (RiauInfo) - Bupati Bengkalis H Syamsurizal mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah ini yang merayakan Tahun Baru Imlek (Sienci) atau Tahun Baru Khonghucu 1 Cia Gwee 2559 secara sederhana dan tidak merayakan pergantian tahun baru itu secara berlebihan, hura-hura dan berpoya-poya.

“Karena pergantian tahun baru, sesungguhnya bukanlah untuk hal-jal seperti itu, melainkan untuk merenung, berkontemplasi, dan bersujud sukur ke hadirat Tuhan Yang Kuasa. Mari jadikan tahun baru ini sebagai ladang amal dan kepedulian kita, untuk lebih banyak berbuat kebajikan dan meningkatkan kesetiakawanan sosial terhadap sesama,” ajak Syamsurizal seperti disampaikan Kabag Humas Pemkab Bengkalis, Johansyah Syafri kepada wartawan, Selasa (5/2). Terkait dengan perayaan tahun baru Imlek 2559 yang jatuh pada Kamis (7/2) mendatang, baik atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Kabupaten Bengkalis, Syamsurizal menyampaikan ucapan selamat tahun baru Imlek 2559 kepada seluruh masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini yang merayakannya. Dikatakan Syamsurizal, sepengetahuannya Tahun Baru Imlek merupakan kalender bagi masyarakat Tionghoa yang berasal dari kearifan masa lalu. Sistem penanggalan ini telah berhasil mewariskan nilai-nilai filosofis kehidupan untuk kesejahteraan, kedamaian, dan harmoni antar manusia. Karena itu pula, Syamsurizal mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang berasal dari keturunan etnis Tionghoa, untuk dapat menjadikan Tahun Baru Imlek 2559 ini sebagai momentum untuk melakukan introspeksi dan mengevaluasi diri serta menghayati kebersamaan, persatuan, dan kedamaian. Kemudian, Syamsurizal juga mengatakan Tahun Baru Imlek 2559 ini juga merupakan saat yang tepat pula untuk terus melakukan transformasi diri menuju masa depan yang lebih baik dan lebih bermakna. “Mari kita jadikan perayaan ini ini sebagai momentum untuk lebih memeperat rasa kebersamaan dan kehidupan kebangsaan di daerah ini menjadi lebih harmonis, penuh ikatan persaudaraan, dan saling berbagi kasih sayang satu sama,” ajaknya lagi. Selanjutnya, Syamsurizal juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis yang berasal dari keturunan etnis Tionghoa untuk menjadi perayaan tahun baru Imlek ini untuk untuk memperbaharui tekad dan semangatnya guna mempercepat proses keberhasilan pembangunan di daerah ini. “Tekad kita adalah bersatu, membangun hari depan daerah ini agar menjadi lebih baik. Dengan perayaan tahun baru Imlek 2559 ini, mari kita tingkatkan sumbangsih dimaksud, karena keberhasilan pembangunan di daerah ini menjadi tanggungjawab kita bersama,” imbuhnya seraya mengatakan kontribusi yang telah diberikan mereka dalam membangun Kabupaten Bengkalis selama ini sangat besar.(ad/rls)
 

Berita Lainnya

Index