Jadi Obrolan Hangat Ibu-Ibu Rumah Tangga

PEKANBARU (RiauInfo) - Meski sejumlah pihak, termasuk Kapolda Riau, memperingatkan warga agar tidak percaya dengan SMS maut itu, namun keresahan masih tetap menyelimuti sebagian warga kota Pekanbaru. Bahkan masalah SMS maut ini kini menjadi obrolan hangat ibu-ibu rumah tangga.

Bahkan dalam obrolan masalah SMS itu, lebih dibesar-besarkan lagi. Ada yang menyebutkan di Jakarta korban tewas akibat menerima panggilan telepon dari nomor 0866 sudah mencapai 20 orang, di Batam sudah 10 orang, dan di Pekanbaru 7 orang. "Ya begitulah informasi yang saya terima dari ibu-ibu lain sewaktu berbelanja di Pasar Sail tadi pagi," ungkap Ny Rina (33) warga Jalan Hangtuah Gang Horas, Pekanbaru, kepada RiauInfo, Kamis (8/5). Dia mengaku mendengar obrolan itu bulu romanya langsung berdiri. Dia menambahkan lagi, dari obrolan itu disebutkan nomor telepon seluler itu dimiliki oleh orang-orang yang sedang memperdalam ilmu santet. "Katanya, orang yang memiliki ilmu santet itu mencoba memanfaatkan jaringan telepon seluler untuk menyantet banyak orang," tambah Ny Rina lagi. Hal yang sama juga diungkapkan Ny Yasminne (45) warga Perumahan Duta Mas, Pasir Putih. Dia menyebutkan, waktu belanja di warung yang tidak jauh dari rumahnya, ibu-ibu yang juga berbelanja di sana tidak henti-hentinya membicarakan masalah SMS maut itu. "Nampaknya mereka sangat percaya dengan isi SMS itu, makanya sebagian mereka kini tidak menggunakan HP-nya," ungkap dia. Ny Yasminne sendiri mengaku tidak percaya dengan isyu-isyu tersebut. "Ah itu pekerjaan orang iseng aja, kenapa harus dipercaya," tandasnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index