Isu Security PT AA Akan Menyerang, Bikin Suasana Dusun Suluk Makin Memanas

PEKANBARU (RiauInfo) - Suasana Dusun Suluk, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis makin memanas menyusul munculnya isyu security 911 PT Arara Abadi akan melakukan penyerangan. Ratusan warga langsung melakukan pemblokiran jalan masuk ke lokasi dusun guna menghadapi serangan tersebut. 

Berita itu menjadi headline Riau Tribune edisi Sabtu (8/12) berjudul "Khawatir Diserang Security PT AA, Massa STR Blokir Jalan". Dalam beritanya disebutkan saat ini masa Serikat Tani Riau (STR) sudah menduduki lahan seluas 8 ribu hektar yang menjadi sengketa tersebut. Berita yang sama juga menjadi headline Tribun Pekanbaru hari ini berjudul "Siaga Pakai Senjata Tajam". Harian ini menyebutkan aksi perambahan lagan yang dilakukan masyarakat dari STR terus saja merambah, sehingga membuat pihak PT AA terpaksa menurunkan tenaga keamanannya untuk menghadapi hal itu. Sementara itu Pekanbaru MX dalam berita "Bandit Gasak Rp26 Juta di SPBU" memberitakan tentang aksi kawanan perampok yang menjalankan aksinya di SPBU Jalan Imam Munandar. Kawanan perampok itu datang ke SPBU dengan menggunakan mobil Innova. Sebelum kabut membawa puluhan juta uang, sempat menyekap beberapa karyawan SPBU. Pernyataan Pengamat Ekonomi Riau, Edyanus Herman Halim tentang adanya kecenderungan pemprov Riau menghambur-hamburkan uang dengan melakukan pemboran anggaran menjadi berita utama Pekanbaru Pos hari ini. Berita itu berjudul "Pemprov Boros Anggaran". Sedangkan pernyataan anggota Komisi B DPRD Riau, Azwir Alimuddin yang meminta agar BUMD yang ditunjuk Riau sebagai operator di Blok Langgak tidak mengemis APBD Riau, menjadi berita utama Metro Riau hari ini. Dalam berita berjudul "Operatir Langgak Jangan 'Ngemis'" menyebutkan APBD Riau saat ini sangat terbatas dan hanya diprioritaskan untuk pembangunan di wilayah ini. Sementara itu Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "Premium Dibatasi di Seluruh Provinsi" mengutip pernyataan Wapres Jusuf Kalla yang menyebutkan bahwa pembatasan premium tidak hanya diberlakukan di Jabodetabek saja, tapi juga di seluruh provinsi di Indonesia. Riau Pos hari ini lebih terfokus pada hasil survei Transparansi Internasional Indonesia (TII) yang menempatkan Pori sebagai institusi paling korup di Indonesia tahun 2007. Bagi polri hasil survei itu akan dijadikan sebagai masukan yang baik. Berita itu berjudul "Polri Instritusi Terkorup".(Ad)


Berita Lainnya

Index