PEKANBARU (RiauInfo) - Pada waktu ini tuntutan terhadap penguasaan dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknoloogi (Tptek) semakakin mengemuka. Masyarakat semakin sadar bahwa Iptek merupakan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan kesejahteraan yang berkelanutan.
Hal itu dikatakan Menneg Ristek Dr Kusmayanto Kadiman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Gubernur Riau Wan Abubakar saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-13, Senin (25/8) di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru.
Lebih lanjut diungkapkannya, semua orang tidak dapat menolak lagi peran Iptek dalam pembangunan bangsa, tidak saja perannya dalam penanggulangan pengangguran dan kemiskinan, Iptek juga dapat menentukan kemajuan suatu bangsa secara keseluruhan.
"Sejarah umat manusia telah membuktikan hal ini, bahwa semakin tinggi tingkat penguasaan Iptek suatu bangsa, semakin tinggi pula tingkat meajuan dan kesejahteraan bangsa tersebut," ungkap menteri.
Sadar akan pentingnya peran Iptek dalam pembangunan bangsa, maka menurut dia, pemerintah Indonesia menetapkan visi yang memberikan wadah semakin besar peran Iptek dalam pembangunan yakni "Iptek sebagai kekuatan utama peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban bangsa.
"Kita semua sungguh berharap peran Iptek dalam pembangunan bangsa terus dapat ditingkatkan. Kita berharap invensi Iptek terus dapat dikembangkan menjadi inovasi, sehingga tdak saja pertumbuhan dapat diraih, melakukan juga kesejahteraan masyarakat dapat diwujudkan," tambahnya.
Pengalaman dalam kurun waktu 5 tahun dalam RPJMN 2004-2009 telah menunjukkan adanya kekurangan dan keberhasilan dalam pembangunan Iptek nasional. Persoalan-persoalan nyata yang terjadi dalam proses pembangunan Optek masih banyak yang belum terlaksana.
Namun demikian banyak pula keberhasilan yang telah dicapai, misalnya saja di bidang pertanian, lembaga-lembaga yang terkait dengan kemandirian beras telah menghasilkan beberapa vaviertas padi unggul, lebih tahan terhadap hama, serta keberhasilan lainnya.(Ad)
