PEKANBARU (RiauInfo) – Meski Kota Pekanbaru dilihat kasat mata terkesan bersih khususnya jalanan protokol seperti jalan Sudirman, Diponegoro, Tuanku Tambusai namun cukup disayangkan, karena kebersihan itu karena kerja keras petugas kebersihan yang selalu stand by di jalanan.
Disisi lain juga yang tak kalah menariknya adalah para penumpang di angkutan umum baik bus, oplet yang juga membuang sampah sembarangan ke badan jalan. Sehingga makin lengkaplah tentang image warga Kota Pekanbaru yang masih kurang menyadari arti kebersihan.
Citra buruk seperti ini, cukup sulit untuk dihapuskan mengingat minimnya sarana tong sampah dibeberapa ruas jalan, termasuk jalan protokol.
Menurut Rio warga yang kebetulan terlihat dengan sengaja membuang sampah plastik ke trotoar, ini karena minimnya persediaan tong sampah di jalanan. Sehingga hal itu terpaksa dilakukannya.
Alasan seperti ini ternyata senada dengan beberapa warga yang juga secara kebetulan membuang sampah sembarangan di jalan Tuanku Tambusai. Saat ditanya kenapa membuang sampah sembarangan, dengan santai mereka menjawab, bagaimana kami membuang sampah ke tempatnya kalau tong sampahnya tidak ada.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Ayat Cahyadi mengharapkan kepada intansi terkait untuk segera menyediakan sarana tong sampah disepanjang jalan. Bahkan katanya, bukan hanya di jalan-jalan protokol saja, tetapi juga di jalan umum lainnya.
Hal ini mengingat Kota Pekanbaru sudah menerima pengharagaan Adipura yang ke empat kalinya. Mestinya hal-hal seperti ini sudah tertata dengan baik. Bukan menunggu diarahkan lalu berbuat, harap Ayat.
Menurut Ayat, jika melihat dikota-kota besar, tong sampah menjadi pemandangan yang tak terpisahkan dari trotoar. Bahkan kapan perlu setiap beberapa meternya ada tong sampah.
Jika ini terlaksana, maka dengan sendirinya, warga merasa sadar sendiri akan arti kebersihan. Bukannya menumpukan ke petugas kebersihan, paparnya.(muchtiar)