PEKANBARU (RiauInfo) - Pasar kaget yang umumnya hanya mengandalkan tempat emperan areal pertokoan, saat ini sangat diminati warga. Pasar dadakan yang biasa muncul hanya dibulan Ramadhan ini menjual berbagai menu seperti kue, minuman dan berbagai jenis makanan.
Tempat ini biasanya buka sekitar pukul 16.00 Wib. Tapi menjelang pukul 17.00 Wib berhubung dekatnya buka puasa, warga biasanya mulai memadati pasar ini.
Tak pelak, bukan pasar dadakan ini saja yang padat pembeli, tetapi jalanan pun macet dibuatnya. Tampak terlihat beberapa ruas jalan macet yang diakibatkan pasar kaget. Beberapa titik di ruas seperti jalan Paus, Hangtuah, KH Ahmad Dahlan, Imam Munandar para pengendara roda dua dan empat harus bersabar melalaui areal ini.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru, Teguh Pribadi mengungkapkan, banyaknya titik kemacetan di sejumlah jalan umum yang disebabkan adanya pasar dadakan atau biasa yang disebut dengan pasar kaget mestinya diantisipasi sebelum puasa oleh Pemko Pekanbaru melalui instansi terkait.
Karena kalau sekarang, masyarakat sudah berjualan sulit untuk ditindak. Karennya kata Teguh yang mesti diperhatikan instansi terkait tersebut adalah menertibkan jalanan atau mengatur lokasi hingga tidak merugikan pengguna jalan lainnya, ungkapnya di Balai Payung Sekaki, Selasa (2/9).
Namun sebelumnya ujar politisi Golkar ini, para panitia yang mengadakan pasar kaget ini dinilai kurang memperdulikan hak-hak sosial lainnya. Misalnya seperti lokasi yang terlalu sempit hingga mengganggu pengguna jalan.
Disisi lain, Teguh juga mengharapkan kepada instansi terkait lainnya untuk pro aktif mengawasi jenis makanan yang beredar. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kandungan makanan serta jenis pewarna berbahaya bagi kesehatan manusia. (muchtiar)
.jpg)
