INSIDEN MUSCAB KE VI PPP KABUPATEN KAMPAR RUSUH Popy: Ketua DPC Dan Panitia Belum Ada Itikad Baik

BANGKINANG (RiauInfo) - Acara Musyawarah Cabang (Muscab) ke VI Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kampar yang berakhir dengan rusuh, Ketua DPC PPP Kabupaten Kampar Yuli Akmal dan panitia Muscab menjadi sasaran kader PPP yang tidak dilibatkan dalam muscab tersebut. Akibat dari terjadinya insiden rusuh tersebut, Wisma Angga mengalami kerusakan dan acara itu juga berakhir dengan diskornya sampai batas waktu tidak ditentukan.
Pemilik Wisma Angga Popy yang dikonfirmasi wartawan Sabtu (08/01/2011) malam kemarin melalui via ponsel mengatakan sampai saat ini dari Ketua DPC PPP Kabupaten Kampar Yuli Akmal tidak menampakkan itikad baik untuk menyelesaikan segala kerusakan yang terjadi akibat dari demo yang dilakukan oleh Kader PPP sendiri. "Ya sampai saat ini kita pemilik sudah memberikan toleransi kepada pak Yuli maupun panitia untuk supaya ada itikad baik dalam menyelesaikan segala kerugian yang dialami pihak kami. Namun kita juga telah menghubungi pihak yang bersangkutan, juga tidak ada kejelasan sama sekali. Semua mengambang, tidak ada niat baik juga dari mereka baik pak Yuli maupun panitianya. Kita lihat saja, nanti kalau tidak ada juga sampai, Senin (10/01/2011) besok, kita akan melaporkan kepada Polres Kampar," ujar Popy dengan nada sedikit kesal. Disebutkan Popy, dia terpaksa melapor kepada pihak yang berwajid, itu sudah jalan terakhir yang akan dia lakukan kalau tidak ada niat baik Pengurus PPP dan Panitia untuk menganti segala kerugian yang dialaminya. " Kita tidak mau terima alasan apapun, mau kader dan bukan kader yang berdemo kemarin sehingga kami mengalami kerugian fisik dan pasca kejadian rusuh tersebut. Pak Yuli beralasan bahwa yang melakukan demo pada waktu itu adalah bukan kader PPP, mereka bukan kader PPP, tidak ada kader kita yang melakukan hal itu, laporkan saja mereka yang berdemo tersebut kepada pihak Kepolisian," kata Popy menirukan apa yang disampaikan oleh Yuli Akmal kepada dirinya. Yuli Akmal yang dihubungi wartawan, Minggu (09/01/2011) melalui via HP mengungkapkan insiden masalah rusuh kemarin yang berakibat dengan kerusakan yang dialami oleh pihak Wisma Angga, akan siap menganti namun dia akan memastikan dulu apakah yang melakukan demo tersebut benar-benar kader PPP. " Saya dan panitia bersedia menganti segala kerusakan, jika yang melakukan aksi demo itu semuanya kader yang memegang kartu anggota PPP. Kalau tidak ya, mereka yang akan kita laporkan ini sudah jelas tidak bisa kita terima. Apa yang terjadi kemarin adalah bukan kader kita yang melakukan, kita lagi mengumpulkan bukti dilapangan dan kalau memang itu kader PPP yang melakukan aksi tersebut kita terima, jika tidak, mereka bersiap-siap saja akan dilaporkan oleh panitia dan diketahui oleh pengurus DPC dan saya selaku Ketua untuk melaporkan ke pihak yang berwajib, pada hari Senin (10/01/2011) mendatang, jam nya belum tidak saya ketahui karena yang melaporkan adalah panitia," papar Yuli Akmal anggota DPRD Kampar yang juga Ketua Komisi III. Dijelaskan Yuli, dirinya menduga apa yang telah terjadi kemarin itu sudah ditunggangi oleh pihak-pihak yang tidak senang terhadap dirinya, kejadian itu sudah dipolitis oleh orang mempunyai kepentingan tertentu di PPP." Saya menduga mereka semua yang melakukan demo kemarin bukan dari kader PPP, mereka dibawa untuk melakukan demo sehingga terjadi dengan kerusakan, sikap mereka sudah tidak mencerminkan kader PPP yang melakukan anarkis. Siapapun yang melakukan aksi anarkis yang tentu akan kita laporkan ke Polisi. Ini sudah tidak benar lagi, semuanya sudah direncanakan oleh pihak-pihak tertentu," ucap Ketua Fraksi PPP Plus di DPRD Kampar.(arief)

Berita Lainnya

Index