PEKANBARU (RiauInfo) - Kegiatan seminar Sistem Tranportasi Nasional (Sistranas) pada Tataran Transportasi Wilayah (Tatrawil) dilaksanakan dengan maksud mensosialisasikan penyusunan legalitas Tatrawil agar terwujud pemahaman tentang dokumen Tatrawil. Pasalnya hal ini dapat dijadikan pedoman yang mempunyai landasan hukum dalam perencanaan pembangunan transportasi wilayah Provinsi.
"Saya pribadi menyampaikan terima kasih atas diadakannya seminar ini. Semoga penyelengaraan seminar ini dapat memberikan akselerasi dan dukungan terhadap upaya kita memantapkan dokumen tataran wilayah dan lokal. Ini juga sebagai upaya memajukan pembangunan di Provinsi Riau, " Ungkap Menteri Perhubungan Ir Jusman Syafii Djamal kepada wartawan di Hotel Ibis Pekanbaru, Senin (28/5).
Menurutnya, sebagaimana telah diketahui bahwa kondisi transportasi nasional dan wilayah masih belum sepenuhnya memenuhi harapan. Lebih-lebih bila kondisi tersebut dihadapan dengan apa yang telah dicapai oleh beberapa negara tetangga.
"Kita dalam era globalisasi sekarang ini, walaupun kita mencatat cukup besar kemajuan dan perkembangan yang dapat kita raih kembali tahun ini. Untuk mendukung kelancaran mobilitas orang dan barang secara keseluruhan wilayah tanah air dan luar negeri sehingga memberikan kontribusi penting dalam memelihara stabilitas kehidupan nasional," katanya.
Dia menyadari bahwa cepatnya kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi baik kuantitas maupun kualitas tersebut adalah berhubungan dengan penyelengaraan otonomi daerah yang semakin memberikan akselerasi terhadap pembangunan wilayah.
Sehingga menuntut penyediaan jasa transportasi yang seimbang disatu sisi dan sisi lainnya, "Kita harus mengoptimalkan pengunaan sumber daya yang terbatas dan mempertajam prioritas dalam penyelengaraan pembangunan transportasi yang berkelanjutan," katanya mengakhiri. (dowi)
