Ingin Lahirkan Pemain Berbakat

PEKANBARU (RiauInfo) - Sekolah Sepakbola (SSB) Sapta Taruna yang berdiri ditahun 2004 berkeinginan anak didik yang dibina dapat menjadi pemain sepakbola yang berbakat baik itu dipentas nasional maupun international. 
Keinginan itu, didukung dengan prestasi selama tiga tahun sudah mulai berkembang. Tidak heran lagi, di SSB Sapta Taruna tersebut terdapat satu pemain asing asal Afrika yakni Adam (dikategori U-15). "Tujuan utama saya mendirikan SSB ini adalah dapat menyalurkan bakat anak-anak di lingkungan RT 02 RW 12 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya. Sehingga anak-anak terhindar dari pengaruh obat-obat terlarang. Serta ikut membantu program pembinaan yang dilakukan PSPS Pekanbaru saat-saat ini," Ujar Ketua Harian SSB Sapta Taruna, Asmaini kepada Riau Info di Sekretariat PSPS Jalan Ronggowarsito, Sabtu (12/5). Dijelaskannya, SSB yang diberi nama Sapta Taruna ini memiliki cerita unik sekali. Karena SSB Sapta Taruna ini dimiliki oleh mantan Pimpinan Proyek di Dinas PU, yakni H Ramli Ilyas ST. MT. Yang mana Sapta Taruna ini artinya adalah tujuh pahlawan yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dimana kuburan para pahlawan tersebut dikebumikan di Gedung Sate Bandung. Historis cerita ini langsung dibuat dengan nama SSB Sapta Taruna. Begitu juga dengan nama jalannya Sapta Taruna. Terangnya lagi, pertama berdirinya SSB Sapta Taruna ini mempunyai anak didik sekitar 26 pemain. 26 pemain ini dibagi menjadi dua kategori yakni kategori dibawah umur 15 tahun (U-15) dan dibawah umur 18 tahun (U-18). Hingga masuk tahun 2007 jumlah anak didik bertambah menjadi 126 pemain dibagi tiga kategori yaitu U-15, U-18 dan Senior. Adapun prestasi yang telah dilahirkannya SSB Sapta Taruna U-15 ialah September 2004, masuk ke babak penyisihan, Maret 2005 masuk delapan besar, September 2005 juara II, Maret 2006 juara I, September 2006 tak ada kompetisi dan Mei 2007 ini masuk kebabak final. Sementara itu, kontribusi SSB Sapta Taruna ke PSPS setiap tahun semakin bertambah. Tahun 2005 lalu mengirimkan lima orang ke PSPS U-15, 2006 enam orang dan tahun 2007 ini menghirimkan tujuh orang. "Jadi, SSB Sapta Taruna yang saya miliki ini mempunyai potensi besar dapat menelurkan pemain-pemain berbakat untuk dibina di PSPS. Saya berharap anak-anak didik yang telah saya bina selama ini dapat diperhatikan betul oleh pembina PSPS kedepannya," pungkasnya. (Dowi)
 

Berita Lainnya

Index