Infrastruktur Jalan Dan Pelabuhan Jadi Prioritas

PEKANBARU (RiauInfo) - Pemerintah Provinsi Riau terus berupaya meraih dana APBN untuk pembangunan infrastruktur daerah. Saat ini dana yang diperoleh Riau untuk pembangunan infrastruktur daerah hanya berkisar 0.8 Persen. Hal itu dinilai tidak mencukupi untuk membangun berbagai sarana penunjang investasi dan perkembangan daerah. Kondisi itu terlihat saat kunjungan kerja Gubernur Riau HM Rusli Zainal ke Dumai. Kondisi jalan khususnya menuju pelabuhan Pelindo masih sangat memprihatinkan tepatnya di jalan Purnama dan jalan Haji masih banyak yang rusak. Ruas jalan yang kecil menyebabkan kemacetan ratusan truk pengangkut CPO. "Ini permasalahan kita secara umum. Bisa saya katakan infrastruktur kita memang minim, bahkan bisa dikatakan parah. Makanya kedepan kita prioritaskan pembangunan infrastruktur ini di Riau," ungkap Gubri kepada wartawan didampingi Walikota Dumai Khairul Anwar dan Kepala Dinas PU Firdaus MT serta pejabat Kota Dumai lainnya Kenyataanya infrastruktur di Kota Dumai sangat minim, bahkan rusak sangat parah. Hal ini terlihat dengan banyaknya ditemukan lubang besar disepanjang jalan. Saat ini Pemerintah sedang melakukan pembangunan jalan Beton menuju pelabuhan CPO curah terpadat yang rata-rata dilalui 600-800 Truck CPO perhari itu namun kendalanya akibat semenisasi beton kendaraan harus mengantri panjang untuk dapat melalui ringroad kota Dumai. Bahkan akibat jalan rusak tersebut beberapa Kendaraan berat terbalik di pinggir jalan. Melihat hal tersebut, Gubri cukup prihatin Rencana kedepan permasalahan itu akan ditunjukan langsung oleh Gubri kepada Komisi V DPR RI yang membidangi masalah infrastruktur yang dalam waktu dekat akan melakukan road show ke Riau untuk memastikan peningkatan anggaran APBN Riau Menurut Gubernur, jalan yang menjadi prioritas tersebut harus menjadi evaluasi bersama dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di provinsi Riau. Dari informasi yang diketahui diketahui bahwa jalan tersebut rusak parah akibat daya tekan jelan yang dibangun tidak mampu menahan kendaraan yang lalu lalang. Daya tahan jalan hanya bisa menampung seberat 80 ton sementara kendaraan yang lewat memiliki daya tekan sebesar 120 ton. Tidak hanya itu dalam sehari kendaraan yang melalui jalan tersebut mencapai 800 unit per hari.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index